4 Tahun Break, Akhirnya Wanda Hamidah Main Film Lagi
- Mohammad Yudha Prasetya - VIVA.co.id
VIVA – Lama tidak terdengar kabarnya, saat ini artis sekaligus politikus Wanda Hamidah ternyata sedang terlibat dalam sebuah film karya Ernest Prakasa, yang berjudul Imperfect.
Saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Wanda Hamidah menjelaskan bahwa meski bukan menjadi pemeran utama namun akhirnya ia bisa bermain film lagi dan melepas rindu setelah empat tahun vakum dari dunia entertainment.
“Kemarin saya main film Ernest dan sekarang lagi proses syuting judulnya Imperfect. Enggak peran utama tapi melepas kerinduan terhadap film karena terakhir saya main film itu kurang lebih empat tahun lalu,” kata Wanda, Senin malam, 12 Agustus 2019.
Meski sudah empat tahun tidak bermain film, wanita berusia 41 tahun itu mengaku tidak merasa kaku. Hal itu dikarenakan suasana syuting sendiri sudah seperti rumah yang membuat Wanda merasa nyaman.
“Enggak sih (enggak kaku), senang ya karena lingkungannya juga feel like home. Memang ada pemain-pemain muda yang belum saya kenal, yang baru saya pertama ketemu juga banyak,” kata Wanda.
Kembali berakting dalam sebuah film tentu memerlukan pertimbangan yang dalam. Wanda Hamidah menjelaskan bahwa dia bukan tipe artis yang sembarang mengambil tawaran sebuah film. Wanda akan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya adalah waktu syuting.
Wanda akan mengambil tawaran syuting film dengan waktu syuting tidak lebih dari satu minggu dengan tempat syuting di Jakarta. Maka dari itu, hingga saat ini Wanda Hamidah belum mau mengambil film dengan proses syuting yang panjang dan tempat syuting yang jauh.
“Kalaupun menerima tawaran biasanya saya lihat waktunya. Kalau cuma syutingnya enggak jauh, misalnya di Jakarta, dan durasi syutingnya enggak lebih dari seminggu masih bisa. Tapi kalau sudah membutuhkan komitmen waktu yang panjang agak susah,” tutur Wanda Hamidah. (ldp)
Wanda Hamidah Bagi-bagi Makanan ke Pendemo di Depan Gedung DPR
Tidak hanya Wanda, kedua anaknya yakni Noor Shalima Zamaiya Hakim yang berkuliah di UGM dan Muhammad Alfatih Hakim yang berkuliah di ITB, juga ikut berdemo.
