Reaksi Keras Seleb AS soal Penembakan Maut El Paso
- Marvel Studio
VIVA – Insiden penembakan massal yang terjadi di Dayton, Ohio dan El Paso, Texas membuat para selebriti Hollywood angkat suara, menuntut pemerintah Amerika Serikat, mengontrol peredaran senjata api. Akhir pekan kemarin, 9 orang meninggal dunia dan 27 luka-luka dalam penembakan di Dayton, sementara 20 orang meninggal dan 26 luka-luka akibat insiden yang sama di El Paso.
Kejadian penembakan massal memang bukan pertama kalinya terjadi di negeri Donald Trump tersebut. Selebriti AS pun ramai-ramai menyuarakan pendapatnya atas insiden ini. Mereka mengecam pelaku penembakan dan pemerintah yang memberi kelonggaran dalam urusan kontrol senjata api.
"Ketika aku mau tidur, ratusan volunter @MomsDemand jalan kaki di DC setelah insiden penembakan mengerikan di El Paso. Ketika aku bangun, ada lagi penembakan tragis di Dayton. Aku lelah dengan kebiadaban ini, selesaikan kejahatan senjata api!" tulis aktris Julianne Moore di akun Twitternya, 4 Agustus 2019.
Mark Ruffalo, aktor pemeran Hulk, juga geram dengan insiden ini. Dia menulis, Amerika adalah negara yang bangga dengan kebebasan. Tetapi warganya tak bisa keluar rumah tanpa pikiran bahwa mungkin mereka bisa jadi korban penembakan.
"Kalian tidak bisa pergi ke Walmart, konser, bioskop, sekolah, rumah publik, gereja, kuil, masjid, toko kelontong, kantor pos, festival makanan, kelab malam, rumah sakit. Kayaknya satu-satunya tempat aman di Amerika adalah bandara, karena mereka tidak memperbolehkan senjata api di sana," tulis Mark Ruffalo.
Chris Evans juga menuangkan kekesalannya pada Donald Trump yang dianggap terlalu acuh pada insiden ini. Dia menganggap, penembakan massal yang terjadi dalam waktu singkat hanya dijadikan bahan cuitan oleh Trump.
John Legend, tak mau diam. Dia juga mendesak agar Donald Trump mau mengambil langkah darurat untuk menyudahi penembakan massal di Amerika.
"Negara kita mengalami trauma ini terlalu sering dan kita butuh pemimpin untuk mengambil langkah darurat: tarik senjata perang ini dari jalanan dan lawan ideologi setan tentang nasionalisme kulit putih yang memotivasi teroris-teroris tersebut," serunya.
Selain mereka, Rihanna, Reese Witherspoon, sutradara-sutradara Hollywood, dan selebriti lain juga ikut mengecam penembakan massal di El Paso dan Dayton. Mereka mendesak adanya peraturan ketat untuk mengontrol senjata api di Amerika.