Jenazah Agung Hercules Dibawa ke Bandung
- VIVA/Wahyu Firmansyah
VIVA – Agung Santoso atau dikenal dengan nama Agung Hercules meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker otak. Dia meninggal dunia pada Kamis, 1 Agustus 2019 setelah melakukan perawatan di Rumah Sakit (RS) Dharmais, Jakarta.
Sejumlah rekan-rekan artis tampak berdatangan ke rumah sakit. Mereka, di antaranya Isa Bajaj, Sinyorita, dan Ferdian.
Sekitar pukul 18.50 WIB, jenazah Agung Hercules mulai dikeluarkan. Isa terlihat berada di posisi terdepan untuk mengangkat jenazah yang berada dalam keranda mayat.
Sementara komedian Daus Mini yang baru tiba langsung memeluk Sinyorita yang sedari tadi berada di dalam ruang jenazah. Menurut Sinyorta, wajah almarhum bercahaya. Â
"Mukanya cakep banget," ujar Sinyorita sembari memeluk Daus Mini di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Kamis, 1 Agustus 2019.
Diketahui jenazah Agung Hercules akan langsung dibawa ke Bandung. Namun Isa Bajaj mengaku belum mengetahui kapan dan di mana Agung Hercules akan dimakamkan. Dia juga meminta mendoakan dan memaafkan almarhum.
"Belum tahu (kapan dan di mana akan dimakamkan). Mohon doanya temen-temen, semoga Mas Agung amal ibadahnya diterima. Tolong dimaafkan juga," kata Isa.
Agung Hercules meninggal setelah melawan kanker otak glioblastoma stadium akhir. Dia sempat dirawat intensif selama beberapa bulan terakhir.
Tubuh pria yang sebelumnya identik dengan tubuh kekar tersebut pun akhirnya tampak kurus dan wajahnya menjadi pucat. Bahkan rambut panjangnya dipangkas habis karena menjalani perawatan.
Adapun berita meninggalnya Agung Hercules pertama kali diunggah oleh Ernest Prakarsa dalam Instagram Story. Kabar duka itu dibenarkan oleh manajer Agung Hercules. Rekan sesama artis pun mengaku kaget dengan kabar tersebut.
Terkait glioblastoma yang diderita Agung Hercules, seperti dilansir dari Medical News Today, merupakan salah satu bentuk kanker otak paling mematikan. Tumor otak ganas ini sangat agresif, dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata 10-12 bulan.
Salah satu alasan mengapa glioblastoma sangat mematikan adalah karena mereka muncul dari sejenis sel otak yang disebut astrosit. Sel-sel ini berbentuk seperti bintang, jadi ketika tumor terbentuk mereka mengembangkan tentakel, yang membuatnya sulit untuk diangkat melalui pembedahan. Tumor ini juga berkembang dengan cepat.