Pesan Cinta Laura Jadi Duta Antikekerasan terhadap Perempuan
- VIVA/ Wahyu Firmansyah
VIVA – Cinta Laura Kiehl telah dinobatkan sebagai Duta Ant-ikekerasan terhadap Perempuan dan Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Cinta dianggap pantas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk dapat menghindari dan menangani kekerasan.
Setelah dinobatkan sebagai duta, Cinta menyampaikan beberapa pesan untuk disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Pesan pertama setiap masyarakat berhak untuk hidup dengan baik dan diberlakukan secara adil dan setara.
"Kekerasan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tidak boleh menjadi korban dan pelaku kekerasan, setiap manusia berhak untuk hidup secara baik serta diperlakukan secara adil dan setara," ujar Cinta di Kementerian PPPA, Gambir, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.
Pesan selanjutnya disampaikan Cinta kepada keluarga. Ia berharap keluarga dapat menjadi tempat yang baik untuk mengadu, berbagi pendapat, dan menjadikan keluarga sebagai sahabat.
"Keluargamu harus mencari tempat nomor satu untuk mengadu, bercerita, meminta pendapat, bertanya, dan sebagainya, bukan orang lain yang tidak tahu keseharianmu, apalagi teman online. Mari jadikan keluargamu sahabatmu," katanya.
Pesan terakhir yang disampaikannya untuk perempuan dan anak, ia menegaskan, perempuan dan anak jangan pernah merasa bersalah jika menjadi korban kekerasan apapun bentuknya.
"Kejadian buruk yang menimpa kita bukan karena kesalahan kita, entah itu karena cara berbusana, berteman, berkendara, pekerjaan, dan sebagainya, pelakulah yang punya masalah dan kebetulan kita yang menjadi korbannya," ucap Cinta. (rna)