Riwayat Sakit Istri Produser Chand Parwez Sebelum Meninggal
- instagram chand parwez
VIVA – Kabar duka datang dari produser ternama Chand Parwez. Istri dari produser rumah produksi Starvision itu meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 23 Mei 2019.
Berita duka tersebut diketahui lewat pesan berantai yang diterima awak media. Santhy Purnamasari meninggal sekitar pukul 05.45 WIB, di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
“Innalillahiwainnaillaihirajiun.. Telah wafat pada jam 05:45 Istri tercinta dari Bapak Chand Parwez Servia, Almh Santhy Purnamasari SH di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ruang ICU,” bunyi informasi dari pesan tersebut.
Almarhum Santhy Purnamasari meninggal karena beberapa penyakit yang sudah ia derita beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh ketiga staf Chand Parwez saat ditemui di rumah duka yang berada di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Ada diabetes juga, terus ada komplikasi kan, kena ginjalnya. Jadi sudah beberapa kali cuci darah,” ungkap Farwah saat ditemui di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019.
Tak hanya itu, para staf juga mengungkapkan bahwa almarhumah Santhy sempat bolak-balik ke Singapura untuk menjalani cuci darah, sebelum akhirnya dirawat di ruang ICU RS Mitra Keluarga.
“Kalau dirawat awal-awalnya sih itu ya sempat bolak-balik Singapura. Lalu, mungkin karena waktu untuk cuci darahnya sudah mepet kali ya, kan enggak mungkin masa tiap tiga hari terbang ke Singapura dan Bapak kan juga sibuk. Jadi cuci darah di sini,” ungkap Vicky.
Vicky menambahkan bahwa kondisi almarhumah juga sempat naik-turun saat dirawat di ruang ICU.
“Masuk ICU sih udah tiga hari ya. Pas masuk pertama langsung ICU. Jadi paginya enggak apa-apa, terus siangnya masuk ICU. Lalu, besoknya enggak apa-apa (mulai membaik) dan hari ini tiba-tiba langsung begini enggak ada,” ujar Vicky.
Sementara itu diketahui, jenazah Santhy dimakamkan di area pemakaman keluarga di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Jenazah dibawa dengan mobil ambulans bersama rombongan pada Kamis, 23 Mei 2019, sekitar pukul 13.00 WiB.
“Jam 10.00 WIB udah dikafanin udah rapi, disemayamkan di sini (Cempaka Putih). Lalu dibawa ke San Diego Hills pukul 1 siang abis dzuhur. Pak Parwez duduk di ambulans dan rombongan yang mengantar ada sekitar sepuluh mobil,” ujar Vicky.