Pertanyaan Gempi untuk Papa Gading yang Bikin Baper
- instagram gading marten
VIVA – Rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia resmi berakhir lewat putusan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 23 Januari 2019 lalu.
Meski sudah tidak tinggal serumah, Gading dan Gisel sepakat untuk fokus membesarkan anak semata wayang mereka, Gempita Noura Marten. Hal itu terlihat saat ketiganya menghabiskan waktu liburan bersama di Pulau Dewata. Kebersamaan Gading, Gisel, dan Gempi di Bali ternyata diabadikan oleh Gading lewat video yang ia unggah di akun YouTube miliknya.
Dalam video berjudul Menyusul Gempi ke Bali itu, ketiganya menghabiskan waktu bersama sambil menebar senyum. Gading dan Gisel seakan tidak mau membuat Gempi sadar akan perceraian mereka sekaligus merasa ada yang ‘berbeda’ dari kedua orangtuanya.
Namun, sepertinya Gempi memiliki naluri yang kuat alias mulai sadar terhadap perceraian yang terjadi antara orangtuanya tersebut. Hal itu diketahui di salah satu momen di video tersebut.
Pada saat itu tiba-tiba Gempi mengajukan pertanyaan kepada Gading yang tengah berada di sampingnya.
“Kenapa papa di sini?” ungkap Gempi dengan bahasa Inggris.
Gading menjawab, “kan nemenin Gempi,” kata Gading.
Lalu dengan polosnya Gempi kembali bertanya, “kenapa papa di sini, tetapi nanti papa tiba-tiba enggak ada (hilang)?” ujar Gempi.
Mendengar pertanyaan Gempi, Gading pun menunjukkan ekspresi diam dan tidak menjawab. Bahkan Gading malah mengalihkan pertanyaan Gempi dengan ingin mematikan kameranya.
Di sisi lain, video tersebut pun sukses membuat warganet terharu. Apalagi saat momen Gempi menanyakan keberadaan papanya yang kadang ada dan kadang tidak ada di sisinya.
“Dengan polosnya dia bilang kenapa dateng sekarang? Terus lain waktu nggak? Sedih loh ini sumpah..,” tulis komentar warganet.
Ada juga yang berkomentar, “ apakah cm aku doang mikir, they're in camera n in real life is different.”
Masyarakat Diminta Laporkan Oknum yang Mencatut Nama Gempita yang Meminta Fee di Kementan
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) meminta masyarakat untuk melaporkan oknum atau pihak yang mengatasnamakan Gempita.
