Tanggapi Kasus Bully di Pontianak, Ira Wibowo Geram

Ira Wibowo
Sumber :
  • Viva.co.id/Laras

VIVA – Kasus bullying yang dialami salah satu siswi SMP di Kalimantan, bernama Audrey, memang banyak menarik perhatian masyarakat, tak terkecuali para selebriti, seperti Nikita Mirzani, Ruben Onsu, Ira Wibowo, dan masih banyak lagi. Ira yang turut angkat bicara mengatakan jika dirinya merasa sangat prihatin dengan kondisi Audrey.

Pelaku Pencemaran Nama Baik IU Divonis 4 Bulan Penjara

"Iya ikut prihatin ya, dengan kejadian yang menimpa Audrey. Kan, harusnya kalau senior itu justru kasih contoh yang baik ke adiknya, mengayomi. Kalau mau diharga,i juga bukan dengan cara nge-bully tapi justru sikap yang baik, sehingga di-respect sama adiknya," kata Ira, saat berada di kawasan Mampang, 10 April 2019.

Geram atas tingkah para siswa SMA yang mem-bully Audrey, Ira mengungkapkan, kasus perundungan tersebut sudah melewati batas. Ia pun berharap para pelaku diberikan hukuman yang setimpal.

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

"Ini juga masalah yang sudah mendarah daging juga gitu ya enggak cuma kejadian Audrey ini, tapi seringkali dengar ada bullying, yang ini sih sudah keluar batas," kata dia.

"Yang pasti jangan dibiarkan lolos tanpa ada konsekuensi apa pun karena sudah jelas salah besar, mereka harus belajar dari pengalaman ini, mereka harus betul-betul tau dari hati kalau mereka salah," lanjut Ira.

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

Bahkan, Ira juga menganjurkan agar para pelaku didampingi oleh seorang psikiater usai dirinya melihat foto selfie pelaku yang terlihat sangat santai saat diperiksa pihak kepolisian.

"Saya baca (media online) tidak ada penyesalan, malah selfie kan kayak orang enggak punya hati. Pelaku ini juga butuh pendampingan profesional mungkin psikiater karena ada sesuatu yang enggak beres dalam dirinya," tuturnya. (asp)

Dedi Mulyadi

Heboh Dedi Mulyadi Kerahkan 23 Pengacara Kawal Kasus Anak SD Korban Bullying di Subang Hingga Tewas

Dedi juga memastikan Provinsi Jawa Barat bakal mendistribusikan tim penasehat hukum bagi masyarakat yang memerlukan hak keadilan jika menjadi korban kasus hukum.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024