Amanda Rawles Balas Bullying dengan Prestasi
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Memutuskan untuk berkarier di dunia entertainment Tanah Air sejak berusia 12 tahun, rupanya membuat Amanda Carol Rawles atau yang akrab disapa Amanda Rawles memiliki segudang cerita perjuangan panjangnya hingga menjadi aktris yang banyak dikenal masyarakat.
Mengikuti berbagai casting sinetron, iklan, dan film, Amanda mengatakan bahwa dirinya sempat menerima komentar nyinyir dari netizen di awal-awal kariernya. Mendapat cibiran tentang kemampuan aktingnya sampai hinaan mengenai fisik dan warna kulitnya, diakui Amanda sebagai faktor penyemangatnya melakukan hal yang lebih baik.
"Pastinya pernah ngalamin itu (cibiran), dari segi kemampuan aku, dari physically pernah, tapi aku lihat diri aku saja, sih untuk lebih baik lagi ke depannya," katanya saat berada di kawasan Jakarta Pusat, 19 Maret 2019.
Soal hinaan fisik yang didapatkan, Amanda rupanya memang memiliki hobi berenang dan bermain sepak bola, yang akhirnya membuat kulitnya menjadi gelap. Kini, setelah dirinya bertransformasi menjadi wanita cantik, tak heran netizen pria kerap memuji kecantikannya melalui komentar-komentar yang dilontarkan dalam akunnya di Instagram.
Bahkan putri pasangan Shane Rawles dan Nasriyah Rawles ini berhasil membuktikan kualitasnya sebagai aktris mumpuni. Setelah membintangi beberapa judul sinetron, Amanda bermain di film perdananya berjudul Ayah Menyayangi Tanpa Akhir bersama dengan aktor Fedi Nuril pada tahun 2015.
Setelah itu, dia main dalam sejumlah film dan menjadi pemeran utama, di antaranya Promise dengan lawan main Dimas Anggara, dan Dear Nathan yang berpasangan dengan Jefri Nichol. Saat ini, wanita 18 tahun itu tengah sibuk membintangi mini seri berjudul Running Girl yang tayang di Viu.
Tayang Hari Ini, Simak Fakta Menarik Merindu Cahaya de Amstel
Film Merindu Cahaya de Amstel menceritakan perjalanan spiritual seorang mualaf asal Belanda. Berikut fakta menariknya.
