Sutradara Thor: Ragnarok Dukung Muslim New Zealand agar Tak Gentar
- Instagram/taikawaititi
VIVA – Taika Waititi, sutradara film Thor: Ragnarok menulis ucapan dukanya atas aksi teroris di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019 kemarin. Pria 43 tahun itu tak percaya jika aksi mengerikan itu terjadi di tanah kelahirannya.
"Hatiku sakit. Negaraku menangis dan begitu pun denganku. Aku begitu sedih karena kebencian semacam ini ada di kampung halamanku. Cintaku untuk Christchurch, para korban, keluarga, komunitas muslim, dan semua orang yang sudah memilih pulau kami sebagai rumah mereka. Ini bukan kami," tulis Taika di Twitter, beberapa saat selang penembakan brutal di Masjid New Zealand terjadi.
Taika terlihat cukup aktif menyuarakan pendapatnya akan aksi tersebut. Dia juga meminta pengikut media sosialnya untuk tidak menyebarkan video mengerikan terkait tragedi ini.
"Siapapun yang membunuh orang tak bersalah, sama saja dia sudah membunuh seluruh manusia," Taika me-retweet kutipan surat Al Maidah ayat 32 yang diunggah di laman utama New Zealand Islamic Ahlulbayt Foundation.
Dia juga mengomentari cuitan @MuslimIQ yang mengabarkan bahwa polisi setempat meminta muslim New Zealand untuk tidak pergi ke masjid untuk sementara ini.
"Jangan biarkan para penjahat itu puas. Pergilah ke Masjid, Gereja, Sinagoga, Marae, Maunga. Larutlah dalam komunitas dan cinta. Mengutip kata Bob, "Orang-orang yang mencoba membuat dunia ini lebih buruk tak akan pernah libur. Bagaimana bisa? Sinarilah kegelapan.’ Satu cinta," katanya memberi dukungan.
Sang sutradara yang juga aktor dan komedian itu pun me-retweet foto yang bertuliskan, "Kami cinta keluraga muslim kami! Terkutuklah supremasi kulit putih!" Foto tersebut dikabarkan terdapat di Courtney Place, salah satu kawasan tersibuk di Wellington, New Zealand.