Puput Carolina Pantang Mundur Lawan Nikita Mirzani
- Instagram Puput Carolina
VIVA – Perseteruan panjang antara Nikita Mirzani dengan Puput Carolina seakan tak pernah kunjung usai, bahkan semakin memanas. Baik Puput maupun Nikita, keduanya selalu saling sindir lewat media sosial.
Puput Carolina mengaku karena konfliknya dengan Nikita, kehidupan pribadinya mulai terganggu. Apalagi Nikita sempat memfitnahnya dengan kata-kata kurang baik.
“Mengganggu kredibilitas saya sebagai pengusaha dan keluarga besar saya para pengusaha. Itu sangat mengganggu sekali,” ungkap Puput Carolina saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2019.
Tak hanya itu, pernyataan Nikita yang menyebutkan bahwa dirinya seorang pemakai narkoba, merupakan salah satu fitnah yang sangat mengganggu kehidupannya. Bahkan keluarganya sempat termakan omongan Nikita.
“Itu yang gara-gara dia ngomong masalah narkoba tuh kan kredibilitas saya sebagai pengusaha itu terganggu sekali, apalagi keluarga besar saya jadi mempertanyakan tiap kali misalnya saya mau pergi. Saya dicurigain, karena di bilang saya pengguna narkoba,” ungkap Puput. Untuk membuktikan kepada keluarganya, ia pun menjalani tes urine.
“Saya cek tes urine negatif kok, dan akhirnya itu membuat akhirnya keluarga saya percaya sama saya begitu,” ujarnya.
Selain itu, Puput mengaku tak akan mundur untuk mengungkapkan kebenaran dari konfliknya dengan Nikita, agar kehidupannya kembali normal dengan damai.
“Bukannya saya mau cari sensasi atau mungkin dibilang mau pansos sama dia, enggak perlu dan enggak ada artinya! Yang penting saya jangan diganggu, jangan fitnah apalagi bawa keluarga. Ya hidup damai lah,” ujar wanita yang terkenal sebagai chef ini.
Puput sendiri sudah melaporkan Nikita ke polisi atas tuduhan dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman pada Desember lalu. (row)
Akhirnya Angkat Bicara, Shella Saukia Minta Maaf atas Dugaan Kisruh Umrah Isa Zega
Pada Jumat, 29 November 2024, Shella Saukia yang didampingi oleh sang suami, Fitra Budiman angkat bicara menyampaikan permintaan maaf.
