Dikaitkan Kasus Prostitusi Online, Tangis Della untuk Julia Perez
- Della Perez instagram
VIVA – Penyanyi Della Wulan Asterani alias Della Perez mengaku marah dan sedih ketika dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi online yang kini ditangani oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur. Apalagi, setelah diperiksa, ternyata dirinya terseret karena foto-fotonya di Instagram dicomot oleh tersangka muncikari. Ketika kasus itu menyeretnya, Della mengaku yang paling terbayang adalah kakaknya, mendiang Julia Perez.
Della Perez memang tidak bisa lepas dari almarhumah Julia Perez. Sebelum Della terjun di dunia hiburan dan dikenal publik, mendiang Julia Perez lah yang kesohor di jagat hiburan. Nama Perez sendiri melekat ke Della mengikuti nama beken sang kakak, Julia Perez.
Karena itu pula Della langsung kepikiran kakaknya ketika dia diuji kabar terserempet kasus prostitusi online. Sebab, kakaknya lah yang membangun nama Perez dari nol hingga tenar kini. “Kasihan, kan, almarhum (Julia Perez), kalau dia tahu adik aku (dikaitkan dengan prostitusi online),” kata Della usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus prostitusi online di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya pada Rabu, 6 Februari 2019.
Della mengaku malu dan marah saat foto-fotonya dicuri oleh tersangka muncikari dan dipasarkan dalam bisnis esek-esek kelas elit. “Marah sebenarnya, karena itu nama besar (Perez) yang kakak aku bangun mulai dari nol. Jadi, aku nangisnya di situ,” tandas pelantun lagu Dimanjah Kamooh itu.
Della turut diperiksa sebagai saksi karena foto dan videonya tersimpan dalam data digital telepon genggam tersangka muncikari dalam kasus prostitusi online kelas elit yang ditangani Polda Jatim. Keterangan Della dibutuhkan untuk mengonfirmasi apakah betul dia benar-benar terlibat dalam bisnis haram itu atau tidak.
Saat menerima surat panggilan dan namanya ramai dikait-kaitkan dengan prostitusi online, Della mengaku sedih dan malu. “Ada apa ya, kok aku bisa dipanggil, namanya juga manusia, karena aku juga belum pernah pernah gini-ginian. Nah, sekarang sudah tahu semua seperti apa, jadi lega,” kata Della.
Kuasa hukumnya, Minola Sebayang, mengatakan bahwa oleh penyidik kliennya disodori 15 pertanyaan. Pengamatan VIVA, pada Rabu siang satu tersangka muncikari, Endang Suhartini alias ES, juga dibawa masuk ke dalam gedung Subdit Siber. Informasinya, ES dikonfrontasi dengan Della. “Tentu itu terkait dengan adanya foto Della yang digunakan dan adanya hal-hal lain,” katanya.
Ternyata, lanjut Minola, setelah dikonfrontir dan dikonfirmasi, Della tidak mengenal dengan dua orang muncikari yang menyebut-nyebut nama Della. "Jadi, patut diduga ini hanyalah orang yang mencatut dan menggunakan foto dan nama Della untuk kepentingan transaksi mereka,” tutupnya.
Imigrasi Denpasar Tindak 138 Pelanggaran Sepanjang 2024, Prostitusi Online Jadi Perhatian Khusus
Sepanjang 2024 Imigrasi Denpasar berhasil menindak 138 kasus pelanggaran keimigrasian. Jumlah ini naik dibandingkan pada 2023 sebanyak 104 kasus.
