Dituding Gelapkan Uang Rp10 Miliar, Ini Jawaban Farhat Abbas
- Laras Devi Rachmawati/VIVA
VIVA – Farhat Abbas angkat bicara terkait kasus penggelapan uang senilai Rp10 miliar yang dilaporkan pengacara Elza Syarief ke Polda Metro Jaya. Ia mengaku terkejut dengan laporan Elza terhadap dirinya, karena selama ini sudah menganggap Elza sebagai teman baiknya.
"Ini bukan gugatan, saya kaget aja tiba-tiba kok dilaporin menggelapkan, menipu Rp10 miliar, ya itu hanya imajinernya (Elza) saja," ujar Farhat saat berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam, 1 Februari 2019.
Berawal saat Elza membantu dirinya lima tahun lalu dengan dana awal sebesar Rp2 miliar, uang tersebut rupanya menerapkan bunga bank hingga berjumlah Rp4 miliar.
"Ini kan persoalannya sekitar lima sampai enam tahun lalu ada persoalan mereka saling bantu sebagai teman saya menyelesaikan satu persoalan. Memang waktu itu ada duit Rp2 miliar tapi berjalannya waktu kan kita ada pekerjaan-pekerjaan lainnya yang belakang ada dituntut bunga dan sebagainya mencapai Rp4 miliar," ujar Farhat.
Dituduh menipu, Farhat justru mengatakan jika uang tersebut adalah hasil harta gono-gini pasca bercerai dari sang istri, Nia Daniaty.
"Jadi poin sampai ke Rp10 miliar tuh dianggap saya punya utang atau menggelapkan uang dia, padahal itu adalah uang harta gono-gini saya yang harusnya saya dapat, katanya Rp40 miliar dalam somasinya bagi dua, (menjadi) 20 (miliar). Jadi 4 persen dari 20 ya 4 miliar," tuturnya.
Menampik melakukan hal tersebut, Farhat pun menantang Elza untuk menunjukkan bukti transfer ke rekeningnya sebesar Rp10 miliar.
"Jadi itu enggak benar ya jadi saya sudah pernah menjelaskan, menjawab somasi pertama, somasi kedua, bahwa saya minta bukti perincian kembali kemudian saya minta perjanjian dahulu," katanya.
"Jadi menurut saya mereka terbuka saja sama saya ini bukti transfer ke rekening Farhat Rp10 miliar. Kalau bisa dibuktikan, berarti saya menggelapkan benar." (mus)