Trauma Ifan Seventeen Masih Berlanjut, Kirim Pesan ke Dylan
- Instagram Ifan Seventeen
VIVA – Ditinggalkan sang istri, Dylan Sahara, untuk selama-lamanya dalam bencana tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, pada 22 Desember 2018 lalu, menyisakan duka mendalam bagi vokalis band Seventeen, Ifan.
Hal itu diungkapkan sang kakak, Riedhan Fajarsyah saat berada di acara pengajian untuk Dylan. Ia mengatakan sang adik masih terus terbayang akan sosok Dylan Sahara sampai saat ini, bahkan, kesedihan itu adalah salah satu alasan Ifan tak ingin menemui media hingga saat ini.
"Karena dia kan lagi luka yang dalam dengan dia cerita kan lukanya digali lagi, Jangankan dia, saya saja yang ngomong, ceritain soal tsunami kemarin sudah ciut sendiri," ujarnya saat berada di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat malam, 11 Januari 2019.
Tidak ingin sang adik berlarut-larut dalam kesedihan, Riedhan memang mengatakan untuk segera melakukan proses penyembuhan trauma secara psikologis pada Ifan. Kini, Ifan diketahui sedang berusaha menyembuhkan traumanya dengan banyak menyendiri untuk beribadah.
"Dia lagi menyibukkan diri. Kemarin enggak bisa sendiri, sekarang dia lagi pengin sendiri, tenang, pastinya itu. Dia lagi pengin tenang," tuturnya.
Trauma yang dialami Ifan terkait kehilangan seseorang yang dia cintai memang cukup membuat miris. Bagaimana tidak, Riedhan mengatakan sempat mengetahui sang adik menuliskan pesan singkat ke ponsel Dylan.
"Pernah dua kali ketahuan. Pertama ketahuan sama saya dan adiknya Dylan, dia di depan di rumah, mojok, sendiri main HP sendiri, ketawa-ketawa, ternyata dia lagi Whatsapp HPnya Dylan, 'Sayang aku abis dari sini, aku ke sini, makan ini," ujarnya. (ren)