Harapan Anjasmara kepada Pelaku Bully Dian Nitami
- VIVA.co.id/Putri Nur
VIVA – Sebagai seorang suami, Anjasmara memang terlihat sebagai pihak yang paling marah saat sang istri, Dian Nitami, di-bully mengenai fisiknya oleh salah satu netizen di media sosial. Tak main-main ia langsung bergerak cepat dan melaporkan warganet yang menghina fisik sang istri ke Polres Jakarta Selatan, pada 2 Januari 2019.
Pertama kali mengetahui hal tersebut, Anjas bercerita jika Dian mengadukan perkataan yang membuat sang istri tak nyaman mendengar kata-kata tersebut.
"Ya istri saya waktu ngadu ke saya 'Aa ini kayaknya ada orang yang sudah keterlaluan. Saya kok enggak merasa nyaman dengan kata-kata ini. Apa yang harus saya lakukan?', ya sudah kamu ngomong saja ke orangnya," kata Anjas saat berada di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 3 Januari 2019.
"Tapi saya sebagai suami, saya tahu bagaimana isi hati istri saya dan saya tidak mau hal ini terjadi terhadap istri-istri yang lain dan pihak wanita-wanita yang lain. Makanya saya mengambil tindakan yang tegas sampai akhirnya saya harus melaporkan yang bersangkutan," tuturnya.
Memiliki alasan tersendiri terkait laporan yang ia ajukan ke Polres Jakarta Selatan, aktor tampan kelahiran Blitar, 13 November 1975 itu mengungkapkan harapannya pada seluruh netizen agar bersikap bijaksana dalam menggunakan media sosial.
Ia juga berharap agar para warganet yang akan melontarkan kata-kata tidak baik, lebih memikirkan dampak yang akan diterima. Karena penghinaan fisik yang kini dialami sang istri akan berdampak bahaya jika dilakukan terus-menerus.
"Saya punya alasan tersendiri yang tidak perlu saya ungkapkan pada khalayak banyak kenapa saya mengambil sebuah tindakan yang cukup tegas. Mudah-mudahan setelah ini banyak orang yang semakin arif dan bijaksana dalam bertutur kata di social media," ungkapnya.
Anjas pun menjelaskan dampak yang akan terjadi kepada korban body shaming.
"Mudah-mudahan enggak ada lagi body shaming yang terjadi di masyarakat gitu yah, karena body shaming ini sangat berbahaya. Kalau terus-terusan terjadi maka yang akan dirugikan adalah orang yang menerima body shaming tersebut, dia bisa frustrasi lalu bunuh diri atau yang satu lagi dia akan melakukan hal-hal yang justru akan membahayakan dirinya dan juga orang lain," ujar pemeran Cecep dalam sinetron Si Cecep tersebut. (art)