Sedih, Momen Terakhir Tak Biasa Istri dan Ifan di Balik Panggung
- Instagram @dylan_sahara
VIVA – Kehilangan istri tercinta, Dylan Sahara, dalam tragedi yang memilukan tak pernah dibayangkan Ifan, vokalis Seventeen. Dylan jadi satu dari empat ratusan korban meninggal akibat Tsunami di Selat Sunda yang menerjang pada Sabtu malam, 22 Desember 2018 lalu.
Meski masih dirundung duka, Ifan berusaha ikhlas menerima takdir Tuhan untuknya dan sang istri. Lewat wawancara dengan tvOne, Ifan mengungkap momen bersama Dylan, sebelum kepergiannya.
Dylan biasa menggunakan WhatsApp untuk berbicara dengan Ifan ketika banyak orang di antara mereka. Biasanya, isi pesan tentang orbolan dan ajakan ke suatu tempat.
"Dia itu paling suka ngomong lewat WhatsApp. Kan ramai tuh ada kembaranku, ada istrinya, jadi enak lewat WhatsApp kalau enggak bisa ngomong langusng. Kayak makan yuk, keluar yuk, atau gimana. Lebih bersifat conversation," kata Ifan, Rabu pagi, 26 Desember 2018.
Namun hari itu, Dylan hanya mengirimi satu pesan yang mengatakan dia rindu. "I miss you," begitu pesannya.
"Kok deket tapi bilangnya kangen. Ngapain ni anak, tapi aku enggak begitu anggep, ya sudah aneh saja," kenangnya.
Hal tak biasa pun terjadi sesaat sebelum Ifan naik ke atas panggung untuk menghibur keluarga PLN di Tanjung Lesung, sesaat sebelum tsunami menerjang. Dylan yang periang biasanya tak pernah mengusiknya ketika bekerja, tapi malam itu berbeda.
"Sebelum manggung banget, ada kursi di belakang panggung. Dia nyamperin saja tiba-tiba, minta pangku. Biasanya dia enggak mau ngerecokin aku," kata Ifan di sela-sela isakannya.
Saat itu, Dylan terlihat sangat manja. Bukan hanya minta pangku, biasa, tapi juga peluk dan cium. Dylan makin aneh ketika melontarkan pertanyaan-pertanyaan membingungkan.
"Minta pangku terus bilang, kamu sayang enggak? Kamu kangen enggak? Kamu cinta enggak? Cuma karena aku enggak sadar, aku marah lah. ngapain ujug-ujug nanya gitu, kalau saya enggak sayang, enggak cinta ngapain dinikahin kali," seru Ifan.
Sang vokalis pun tak kuasa menahan tangisnya ketika mengingat hal itu adalah momen terakhir bersama Dylan.
"Terus dianya bingung, dia minta cium. Ya Allah. Kalau bisa, kalau aku tahu (Dylan akan pergi), tapi begitulah, beda lagi ceritanya kalau aku tahu ya," tuturnya, sesak. (ben)