Satu Anggota Band Seventeen Lolos dari Terjangan Tsunami Selat Sunda
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA – Tiga personel dari band Seventeen ditemukan meninggal dunia, akibat diterjang gelombang tsunami di Tanjung Lesung, Jawa Barat, Sabtu malam 22 Desember 2018. Bani, Andi, dan Herman merupakan perintis band asal Yogyakarta tersebut.
Saat banyak personel Seventeen yang meninggal ketika sedang menghibur penonton, ada satu pemain keyboard tambahan yang selamat dari terjangan gelombang tsunami, yaitu Moko.
Moko mengaku selamat, karena tidak bisa ikut konser menghibur acara family gathering PLN tersebut. Ia ada keperluan di Yogyakarta, dan digantikan oleh Zack.
"Seharusnya yang tampil malam itu saya. Namun, saya ada acara di Yogyakarta, sehingga izin sama Oki (road manager Seventeen) dan digantikan Zack," ujarnya di Yogyakarta, Senin malam 24 Desember 2018.
Moko mengetahui kabar buruk yang menimpa rekan kerjanya itu, tak lama usai ombak tinggi menerjang panggung tempat acara sedang berlangsung.
"Dapat kabar tanggal 22 malam, jam 11 kalau enggak salah. Setelah itu, saya nunggu kabar dari Jakarta untuk memastikannya," tuturnya.
Sebagai informasi, Bani saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta. Jenazah Herman Sikumbang juga sudah berada di tempat peristirahatan terakhirnya di Tidore, Maluku Utara.Â