Ini Percakapan Terakhir Bassist Seventeen dengan Sang Istri
- Instagram @cindrywhy
VIVA – Pemetik bas band Seventeen, Bani menjadi salah satu korban tsunami Selat Sunda yang melanda kawasan Tanjung Lesung, Jawa Barat. Saat ini, ia sudah dimakamkan di Sleman, Yogyakarta.
Bani diberangkatkan ke makam dari rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB. Ratusan pelayat dan musisi Yogyakarta, turut mengantar kepergian Bani ke peristirahatan terakhirnya.
Duka mendalam dirasakan oleh Cindri Wahyuni, istri dari Bani. Air matanya tak henti mengucur, saat peti jenazah dibawa menuju makam yang berjarak sekitar satu kilometer dari kediaman orangtua Bani.
Meski terlihat terpukul, Cindri bersedia berbagi cerita soal komunikasi terakhir dengan sang suami. Sore sebelum manggung dan tsunami menerjang, Cindri mengaku sempat video call melalui aplikasi WhatsApp.
"Sore hari saya video call Mas Bani. Saat itu, personel Seventeen baru berenang di kolam," ujarnya, Senin 24 Desember 2018.
"Malam sebelum main, habis Isya, saya WA 'udah main po?’ Dijawab belum, diundur, suruh makan dulu," kata dia menambahkan.
Usai berkomunikasi dengan suami yang akan segera pentas, Cindri mengaku menidurkan putrinya yang masih berusia tiga tahun. Dia ikut ketiduran di kamar.
"Saya ikut tidur dengan anak sampai malam itu. Jadi, terakhir video call ya jelang Maghrib itu," tuturnya.
Cindri mengaku, Bani adalah suami dan bapak yang baik bagi dirinya dan anaknya. "Penuh tanggung jawab. Ndak pernah mengeluh. Apa saja cukup, gak pernah nyakitin saya," ungkapnya.