Nyaleg, Tamara Geraldine Akan Berantas Narkoba
- dok.ist
VIVA – Wajah-wajah baru artis ibu kota siap mewarnai sengitnya pertarungan di pemilihan legislatif (pileg) DPR RI. Salah satunya artis yang kini terjun ke dunia politik, Tamara Geraldine.
Lewat akun Instagramnya, Tamara yang mengenakan busana serba merah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menulis kata-kata dalam lirik lagu perihal pemberantasan narkoba.
"????????????kota dan penduduknya bergembira semua, Tuhan melawat negeriku????????????
.
Suatu saat akan ada rumah besar di tiap kota di Indonesia untuk semua pelajar bersih tanpa narkoba menerbangkan semangatnya. Pelajar, berekspresi dan bereksplorasi, nanti pemerintah yang fasilitasi sampai ke pelosok negeri.
.
"Jika saya tidak mampu membuat Indonesia bersih narkoba, saya perkuat generasinya" tulis Tamara.
Tamara Geraldine maju sebagai caleg DPR RI untuk daerah pemilihan pilihan Jawa Tengah II yakni Kota Kudus, Demak, dan Jepara.
"Perjuangan Tamara dengan memberikan penyuluhan tentang narkoba di pulau-pulau di seluruh Indonesia selama tiga tahun terakhir, akhirnya membuat partai menempatkan Tamara di Kudus yang menjadi kota nomor tiga dengan pengguna narkoba terbesar di Indonesia, sedangkan Jepara berstatus gawat narkoba dan Demak yang masih belum memiliki nomor, dan berharap tidak akan pernah kebagian nomor," ujar Juliana Sinujahi, selaku manajer kampanye Tamara Geraldine yang bernomor urut 5.
Menurut Juliana, Tamara sendiri aktif kegiatan sosial pemberantasan (bahaya) narkoba sebelum maju sebagai caleg.
"Ada atau tidaknya pencalegan, Tamara sudah melakukan ini sudah beberapa tahun belakangan secara aktif. Dan sekarang dia akan melakukan hal yang sama di daerah mana pun dia ditempatkan. Jadi proyek sosialnya tidak akan terganggu dan akan terus berjalan secara paralel dengan kampanye politiknya. Tamara berpesan jangan sampai pencalegan ini menghambatnya untuk melakukan sosial yang saat ini menjadi pilihan hidupnya."
Tamara Geraldine Ungkap Kondisinya yang Mandul: Gak Ada Darah Daging, Cuma Darah Kristus
Tamara Geraldine mengambil keputusan yang cukup sulit itu karena ingin fokus menjadi ibu rumah tangga. Ia juga semakin mendalami agamanya dan kini bekerja sebagai pendeta
