Insiden Mengejutkan di Balik Karantina Miss Universe 2018
- Instagram @grandslambeautyalliance
VIVA – Kontes ratu kecantikan dunia, Miss Universe kembali digelar. Para wanita cantik dari 95 negara sudah menjalani masa karantina yang berlangsung sejak tanggal 29 November hingga 16 Desember 2018 di Bangkok, Thailand. Namun, menjelang malam final yang akan digelar pada 17 Desember 2018, pukul 7 malam waktu Bangkok, terjadi insiden yang menghebohkan media sosial.
Sebuah video yang memperlihatkan finalis Miss Universe 2018 beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak tiga finalis dari Amerika Serikat, Australia, dan juga Kolombia sedang membicarakan Miss Kamboja yang tidak bisa berbahasa Inggris. Mereka dianggap mengejek Miss Kamboja karena kekurangannya tersebut.
"Miss Kamboja (Renr Sinat) ikut ajang ini dan tak bisa berbahasa Inggris, dan tak ada satu pun orang-orang di sini yang mengerti bahasanya. Fransesca (Miss Australia) berkata bahwa itu akan sangat mengisolasi," kata Miss Amerika Serikat, Sarah Rose Summers seperti dilansir dari asiaone.
Menurut sumber kepada The Post, sebenarnya Miss Australia dan Miss Kamboja berteman.
"Miss Australia ingin seseorang untuk diajak bicara. Mereka tahu bahwa itu ada kamera," kata sumber.
Mendengar pernyataan finalis dari negara lain tentangnya, Sinat merasa sakit hati dan terkhianati.
Sementara itu, Miss Australia, Francesca Hung memberikan penjelasan terhadap insiden video yang telah menjadi konsumsi publik itu.
"Saya sangat kecewa karena situasi ini telah disalahartikan..Kami mengatakan bahwa itu pasti sangat sulit karena tak memiliki peserta lain yang bisa bahasa Kamboja..,' katanya sambil memposting foto dirinya dengan Sinat.
Sementara itu, selama masa karantina, Sinat menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi. Namun, kini, Sinat memiliki penerjemah yang membantunya untuk berkomunikasi dengan finalis lain. (zzo)