Cerita Gisel Nangis Bareng Mertua Saat Pamitan
- Instagram/gadiiing
VIVA – Publik dikejutkan dengan gugatan cerai Gisel terhadap Gading Marten ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 19 November 2018 lalu. Namun, pada saat Face Time yang dilakukan di kantor pengacaranya, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat 23 November 2018, Gisel menjelaskan bahwa keputusan untuk bercerai bukan diambil secara tiba-tiba.
Penyanyi ini menjelaskan, perceraian sudah dipikirkan secara matang-matang. Dan perceraian ini diambil setelah mereka berjuang selama 1,5 tahun untuk mempertahankan rumah tangganya.
Namun, akhirnya pasangan ini menyerah. Mereka sepakat untuk bercerai. Gisel menyatakan bahwa sebelum bercerai ia lebih dahulu pamitan dengan keluarga Gading.
"Sebagai anak saya pamit baik-baik dan mama (ibunda Gading) menerima keputusan dengan besar hati menerima keputusan kami. Kasih nasihat, pasti mempertanyakan ulang," kata Gisel menjelaskan.
Ia menambahkan bahwa tak ada orangtua yang ingin anaknya bercerai. Begitu juga dengan ibunda Gading Farida Sabtijastuti . Meski demikian, ia membantah kabar yang menyebutkan ibunda Gading jatuh pingsan soal perceraian mereka.
"Itu salah banget. Makanya saya bingung ada yang bilang lapor-lapor ke akun gosip. Iya memang nangis-nangis bareng tapi enggak ada yang pingsan, enggak ada yang kenapa-kenapa," ujarnya.
Gisel Sebut Perceraiannya dengan Gading Adalah Keputusan yang Salah
Hal ini berawal saat Gisel merasa tak mau mengulang kejadian yang sama dengan apa yang dialami kedua orang tuanya.
