Turun Berat Badan 40 Kg, Sahabat Ungkap Penyakit Pretty Asmara
- Vivanews/ Beno Junianto
VIVA – Usai divonis delapan tahun penjara dan ditahan di rumah tahanan wanita Pondok Bambu, karena keterlibatannya dalam jaringan narkoba, kesehatan Pretty Asmara diketahui semakin menurun.
Sejumlah video pun sempat ramai beredar menunjukkan Pretty tengah berada di rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Dalam video yang diunggah sahabat Pretty, Ade Nurul, Pretty memang terlihat semakin kurus. Saat dikonfirmasi mengenai penyakit sahabatnya itu, Ade Nurul yang ditemui di rumah sakit Pengayoman Minggu 4 November 2018, mengatakan Pretty telah kehilangan 30 kilogram bobot tubuhnya.
"Pretty itu satu bulan ini kan, keluar masuk rumah sakit terus. Pertama, waktu itu karena dia enggak bisa makan, dia turun drastis 30 kg berat badannya. Setelah di rumah sakit Bunda Aliyah itu masih belum tahu diagnosanya apa. Tapi balik lagi ke rutan, setelah balik lagi ke rutan, kemarin CT Scan ke (rumah sakit) Cipto dan yang terakhir aku dengar kabar dia sakitnya paru-paru," ujar Ade.
Penyakit paru-paru yang diidap Pretty, rupanya berdampak besar pada nafsu makannya. Menurut Ade, sejak didiagnosa penyakit tersebut, Pretty menjadi tak berselera makan dan kerap mual-mual. Beberapa kali berpindah rumah sakit, diakui Ade, Pretty menjadi kehilangan 40 kilogram berat badannya.
"Paru-parunya flek dan sakit di lambung, dan dia masuk ke RS Polri. Aku datang tuh dan dia juga sudah makan perutnya mual, dan waktu di (rumah sakit) Bunda Aliyah kan, dia turunnya 30 kg, pas di RS Polri 10 kg lagi," ujarnya.
"Kayaknya, dia sudah turun 40 kg dalam jangka seminggu dua mingguan aja. Di sana (rumah sakit) dia masih ngeluh mual. Terus, kalau enggak salah tuh, berapa lama dia di sana, kemudian aku dengar kabar dia sudah pindah ke RS Pengayoman. Aku tanya gimana keadaannya di RS Pengayoman, kemarin dia bilang sudah enggak bisa jalan," lanjut Ade.
Ibunda Tangmo Nida Yakin Kematian Putrinya Penuh Kejanggalan
Artis Thailand Tangmo Nida mendadak jadi sorotan. Tangmo Nida meninggal dunia lantaran jatuh dari speedboat di Sungai Chao Praya pada 24 Februari 2022 lalu.
