Reaksi Tina Toon Namanya Masuk Sandi Skandal Meikarta
- instagram Tina Toon
VIVA – Mantan penyanyi cilik  Tina Toon terkejut saat namanya disebut-sebut menjadi kode sandi dalam kasus korupsi mega raksasa Meikarta, Bekasi, Jawa Barat.
"Kaget juga sih kenapa nama Tina Toon yang dipakai untuk kode-kode, password atau sandi dalam kasus korupsi Meikarta. Dan tidak paham juga kenapa nama Tina Toon," kata Tina kepada VIVA Selasa, 16 Oktober 2018.
Adapun kasus ini berawal saat operasi tangkap tangan oleh KPK yang telah menetapkan sembilan orang. Mereka adalah Billy Sindoro selaku Direktur Operasional Lippo Group, Henry Jasmen selaku pegawai Lippo Group dan dua konsultan Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama.
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil membongkar sandi-sandi komunikasi korupsi terkait suap pengurusan izin proyek Pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Penggunaan sandi-sandi itu untuk menyamarkan skandal tersebut.
"Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk samarkan nama-nama para pejabat di Pemkab Bekasi, antara lain, yakni 'melvin', 'tina toon', 'windu' dan 'penyanyi'," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 15 Oktober 2018.
Namun demikian, gadis pemilik nama lengkap Agustina Hermanto itu tetap mendukung KPK untuk bekerja sebaik-baiknya dan secara profesional mengungkap berbagai kasus korupsi.
Tina sama sekali tak terpengaruh dengan kejadian ini. Baginya mungkin hanya kebetulan saja dan tidak merasa dirugikan.
"Kan bukan kita terseret kasusnya tapi memang namanya dipakai. Buat aku kasus ini tidak ada hubungannya dengan perpolitikan aku. Ini kebetulan saja nama keartisanku dipakai," kata gadis berusia 25 tahun ini.
Pelantun I Love Music itu menjelaskan tak perlu menempuh jalur hukum perihal namanya digunakan sebagai kode sandi atau password. Dia berharap KPK dapat memberantas semua kasus korupsi, termasuk Meikarta.
"Intinya aku sebagai yang dicatut namanya tidak merasa perlu proses hukum atau klarifikasi apapun. Aku salut untuk KPK bisa menguak kasus ini dengan canggih dan meretas semua kode serta trik-trik koruptor," kata pelantun Bolo Bolo itu.
Â