Keinginan Indro Warkop dan Sang Istri, Satu Liang Lahat Bersama
- Instagram/@indrowarkop
VIVA – Aktor sekaligus komedian senior Tanah Air, Indro Warkop saat ini tengah berduka karena ditinggal selamanya oleh sang istri, Nita Octobijanthy. Almarhumah Nita meninggal di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Oktober 2018.
Wanita berusia 59 tahun itu meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir, Nita sempat dirawat di rumah sakit terlebih dahulu selama kurang lebih 26 hari.
Sebelum meninggal dunia, ternyata Nita sempat mengungkapkan impian dan cita-citanya bersama sang suami, Indro Warkop untuk berada satu liang lahat yang sama. Hal itu diungkapkan oleh anak keduanya, Satya Paramita Hada Dwinita .
“Mereka (Indro sama Nita) punya cita-cita banget satu lubang kuburan (liang lahat),” ujar Hada di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, 10 Oktober 2018.
Untuk mengabulkan keinginannya itu, almarhumah Nita bahkan sampai meminta izin terlebih dahulu kepada ketiga anaknya termasuk Hada, beberapa hari sebelum mengembuskan napas terakhir.
“Beberapa hari sebelum meninggal dunia, mami pernah bisik-bisik ke papa, terus (bilang ke aku) kamu izinin kita boleh enggak bareng-bareng (satu liang lahat). Aku langsung nyaut, ‘Iya dong’,” ucapnya.
Kemudian kepada anak keduanya itu, Indro juga mengungkapkan bahwa sebenarnya impian untuk satu liang lahat bersama di antara keduanya itu muncul ketika Indro dan sang istri masih sama-sama berusia muda.
“Papa bilang, mami mau satu liang lahat sama papa itu cita-cita kita dari muda gitu, ‘Nanti kita kalau meninggal satu liang lahat yuk biar bisa bareng lagi’,” ucapnya.
Hada pun mengungkapkan kepada sang ibu beberapa hari sebelum kematiannya, bahwa impiannya untuk satu liang lahat bersama sang suami Indro akan diwujudkan. Menurut Hada impian almarhumah ibundanya itu merupakan keinginan yang mulia.
Khawatir Warkopi Kena Pidana, Indro Warkop Pilih Diam
Indro Warkop memberi alasan mengapa selama ini diam dengan polemik Warkopi dan Lembaga Warkop DKI terkait HAKI.
