Tajir Melintir, Atta Halilintar Ungkap Penghasilannya sebagai YouTuber

Atta Halilintar.
Sumber :
  • VIVA/Maria Margaretha Delviera

VIVA – Sosok Atta Halilintar pastinya sudah tidak asing lagi bagi penonton YouTube Indonesia. Pria 24 tahun tersebut dijuluki Raja YouTube karena punya subscribers sebanyak 5,2 juta.

IShowSpeed Sebut Indonesia Sebagai Negara Terbaik Selama Melakukan Live Streaming

Awalnya pada 2014 Atta menggunakan YouTube sebagai media promosi dagangannya, namun menjadi jatuh cinta dan sepenuhnya bekerja sebagai konten kreator.

“Tawaran kerja lain aku suka tolak demi bikin konten. Kayak beberapa tawaran film, aku lebih happy nge-YouTube. Walaupun tahun ini aku syuting untuk tiga film, tapi aku tetap fokus YouTube aja,” tuturnya di Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Oktober 2018.

Baiknya Hati Reza Arap Bantu Keluarga Kecelakaan, Minta Warganet Tak Perlu Dipuji

Lantas berapa penghasilan Atta Halilintar yang ia dapatkan sebagai YouTuber? Apalagi anak pertama dari sebelas saudara ini dikenal senang mengoleksi mobil mewah.

“Aku tidak buat YouTube untuk cari uang. Kalau tujuannya itu, pasti nanti kecewa. Biarpun subscribers 500 ribu pun kamu akan kecewa kalau kejar uang,” ujarnya.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Namun pemain film 13 The Haunted ini membeberkan penghasilan pertamanya dari YouTube.

“Dulu aku bikin video, setelah empat bulan pertama baru ada hasil. Aku masih ingat penghasilanku awal-awal itu Rp2 juta per bulan. Itu 400 ribu subscribers. Bayar editor aja enggak bisa,” katanya.

Atta yang memiliki berbagai jenis usaha seperti clothing line juga tidak menampik, berkat media YouTube, dagangannya kini lebih laku.

Aku memang pengusaha, jadi YouTube itu media berdagang. Ternyata engagement YouTube besar. Ketika itu diarahkan ke dagangan jadi luar biasa,” ucap anggota Gen Halilintar ini.

Ida Bagus Ngurah Parthayana

Turah Parthayana, Inspirasi Generasi Muda untuk Pendidikan Global

Keberadaan Turah sebagai Duta Pendidikan Rusia menegaskan bahwa pendidikan, sains, dan budaya dapat menjadi jembatan penting untuk memperkuat hubungan antarbangsa.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024