Kinerja Suami sebagai Wakil Rakyat Dilecehkan, Istri Pasha Ungu Geram

Pasha Ungu dan Adelia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA – Gempa dan tsunami yang menimpa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pasti masih meninggalkan kesedihan yang mendalam, terutama bagi Pasha Ungu, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.

Orangtua Cerai saat Bayi, Keinginan Putri Bungsu Pasha dan Okie Agustina Akhirnya Terwujud Bisa Foto Bertiga

Melalui unggahan Pasha dan sang istri, Adelia Wilhelmina, terlihat beberapa kali mereka menunjukkan rasa peduli kepada para korban, sampai-sampai kedua pasangan tersebut pernah terlihat tidur bersama para korban di sebuah pengungsian.

Di tengah-tengah usaha Pasha bersama pemerintah Palu mengupayakan segala cara untuk bangkit dari keterpurukan, ternyata masih saja ada orang-orang yang membuat kabar provokasi yang menyatakan bahwa pemerintah Palu tidak bergerak dalam menangani cobaan ini.

Disinggung Pasha Ungu Soal Tak Dapat Bansos, Zaidul Akbar Ungkap Cara Sembuhkan Celebral Palsy

Mendapat komentar seperti itu Adel, sapaan Adelia, merasa sangat kesal dan menumpahkan amarahnya di Insta Story.

Di sini kita semua korban???????? tapi kenapa orang malah anarkis dan membuat kabar-kabar yang memprovokasi. Kita dapat cobaan, tapi ini kehendak Allah????????????????,” tulis Adel dalam Insta Story yang diunggah Rabu, 3 Oktober 2015.

Pasha 'Ungu' Curhat ke Gus Ipul: Ada Anak Idap Celebral Palsy tapi Tak Dapat Bansos

Adel juga mengungkapkan rasa kecewa dan kesalnya kepada orang-orang yang menyebut kinerja sang suami bersama pemerintah Palu tidak cepat tanggap menghadapi musibah ini.

Sampai orang-orang bilang pemerintah kota Palu tidak bergerak. Saya istrinya mendampingi dan melihat sendiri kita semua bekerja,” tulisnya.

Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat itu juga memohon agar semua orang bisa bersikap lebih manusiawi ketika mengkritik kinerja pemerintah Kota Palu, khususnya kepada Pasha. Menurutnya, seluruh korban termasuk dirinya dan sang suami, sama-sama merasakan penderitaan seperti kelaparan dan kehausan.

Di akhir tulisannya, Adel pun mengungkapkan bahwa ia dan sang suami tidak lari dari permasalahan bencana yang sedang menimpa daerah Palu. Bahkan, untuk menemani sang suami, Adel harus rela meninggalkan anak-anaknya di Bogor.

Saya juga ninggalin anak-anak di Bogor. Saya bertahan di sini karena kita semua tidak lari ????,” tulisnya sebagai penutup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya