Setelah Jalani Pengobatan, Kim Woo Bin Siap Liburan ke Hawaii?

Kim Woo Bin menderita kanker nasofaring.
Sumber :
  • Soompi

VIVA – Aktor Korea Kim Woo Bin sempat menjadi perbincangan publik, saat dia didiagnosa menderita kanker nasofaring pada Mei 2017. Karena kanker yang dideritanya, ia fokus untuk menjalani pengobatan dan meninggalkan sejenak aktivitas keartisannya.

Profil Dina Mariana yang Tutup Usia Akibat Penyakit Kanker Rahim

Dilansir laman Toggle, kemudian pada bulan Oktober di tahun yang sama, Woo Bin sempat mengumumkan bahwa proses pengobatannya berjalan baik, setelah menyelesaikan putaran pertama kemoterapi.

Namun beberapa minggu yang lalu, Woo Bin terlihat sedang berada di sebuah kafe bersama dengan teman selebritinya, Lee Jong Suk. Meskipun Woo Bin tampaknya telah kehilangan sedikit berat badan sejak saat itu, penggemar senang melihat bahwa dia terlihat baik-baik saja. Penampilan Woo Bin bahkan menjadi sorotan penggemar karena dia terlihat dengan rambut sebahu.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Tak hanya itu kabar yang muncul, aktor juga model tampan itu pun ramai diberitakan akan  berangkat liburan di Hawaii. Ini seolah mengabarkan pada penggemar, bahwa Woo Bin baik-baik saja.

Baru-baru ini, penampakan lainnya dilaporkan, Woo Bin tengah berada di klinik mata. Sumber mengklaim bahwa aktor 29 tahun itu telah menjalani Lasik, yang menyebabkan beberapa orang berspekulasi bahwa aktor itu akan kembali ke dunia hiburan dalam waktu dekat.

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Meski demikian, labelnya, Sidus HQ, belum mengomentari spekulasi yang beredar ini. Dan secara konsisten menyatakan bahwa kesehatan Woo Bin adalah prioritas, dan mereka akan menunggu dokter memberi lampu hijau sebelum memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaannya.

Ilustrasi kanker payudara. (Unsplash.com/Angiola Harry)

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Cara Ini, Perempuan Wajib Tahu

Kanker payudara salah satu penyakit paling umum yang menyerang perempuan di dunia. Deteksi dini meningkatkan peluang pengobatan yang efektif dan harapan hidup.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024