Menghilangnya Artis Cantik dan Terkaya China Jadi Sorotan Dunia
- Reuters
VIVA – Sudah satu bulan lebih, Fan Bingbing menghilang secara misterius. Tak ada yang tahu keberadaan artis cantik Tiongkok ini. Bahkan, pihak manajeman Bingbing pun memilih bungkam. Menghilangnya Bingbing menjadi sorotan dunia. Keberadaan Bingbing dipertanyakan.
Setidaknya sejumlah media asing membahas soal menghilangnya salah satu artis terkaya di dunia ini.
Hollywood Reporter melaporkan bahwa Bingbing menghilang bak ditelan bumi sejak Juli. Hingga saat ini tak ada satu pun yang mengetahui keberadaan artis cantik tersebut. Sejumlah spekulasi memang sempat muncul soal menghilangnya Bingbing.
Hal ini dikait-kaitkan dengan skandal pajak yang menjerat Bingbing. Bintang The X-Men: Days of Future Past ini menghadapi tuduhan penggelapan pajak. Bingbing dicurigai menandatangani dua kontrak yang berbeda, untuk satu judul film.
Meski dibantah, pihak pemerintah China tetap melakukan penyelidikan terhadap artis tersebut. Kabar menghilangnya Bingbing terus berembus. Sempat beredar, Bingbing dan keluarganya berada dalam tahanan rumah. Mereka tinggal di sebuah apartemen yang disewa seharga Rp2 juta per malam. Bingbing dan keluarga berada di bawah pengawasan Departemen Keamanan China.
Sempat beredar kabar juga bahwa Bingbing sudah ditahan. Selain itu, di saat bersamaan, Bingbing juga dikabarkan kabur ke Amerika Serikat. Ia meminta suaka politik ke AS. Bahkan, sebuah tweet mengungkapkan bahwa sidik jari Bingbing sudah masuk di Imigrasi Los Angeles.
Sementara itu, E!Online juga membahas soal misteri menghilangnya Bingbing. Media ini membahas bahwa penggemar penasaran dengan keberadaan artis ini.
Media ini membahas bahwa penampilan internasional Bingbing adalah saat menghadiri Festival Film Cannes pada Mei 2018 lalu. Saat itu, Bingbing menghadiri pemutaran film Ash Is Purest White. Ia berpose cantik di karpet merah.
Saat itu, Bingbing dilaporkan akan segera berakting di film Hollywood terbarunya. Dalam film thriller ini, Bingbing akan beradu akting dengan Jessica Chastain, Penelope Cruz dan Marion Cotillard.
Dilaporkan berdasarkan media sosial Bingbing. ia terakhir memposting fotonya di Instagram pada Mei lalu. Sedangkan di akun Twitter pribadinya, ia sempat mengupdate status pada 31 Mei 2018 lalu, tentang Celine Dion. Ia mengaku tak sabar menonton Celine Dion lagi di Tiongkok.
E!News melaporkan pihaknya sudah berusaha meminta konfirmasi pihak Bingbing, tetapi tak ada respons.
Hindustantimes pun tak mau kalah. Mereka juga membahas soal misteri keberadaan Bingbing. Dalam artikelnya, membahas para petinggi-petinggi industri film di China yang menanggapi soal kasus menghilangnya artis berzodiak Virgo ini.
Menghilangnya Bingbing dinilai sebagai pengingat bahayanya bisnis pertunjukan di China, di mana Partai Komunis selalu ikut campur dalam memutuskan mulai dari pakaian di film maupun gaji para aktor dan aktrisnya.
"Tindakan keras ini membuat studio harus fokus membuat konten berkualitas dibandingkan hanya mengandalkan para bintangnya," kata Leiger Yang, mitra pendiri Landmark Capital yang berbasis di Beijing.
Bahkan, profesor ilmu politik di Universitas of Southern California, Stanley Rosen juga ikut bicara soal kasus Bingbing. Stanley Rosen memang mempelajari China dan industri film di negara Tirai Bambu tersebut. Ia menegaskan bahwa sikap diam Bingbing dan juga tindakan keras dimaksudkan untuk membuat titik politik.
"Media sosial dan opini publik, seperti yang kalian tahu, adalah pendorong penting kebijakan di bidang ini. Ketika menyangkut ketidaksetaraan, super kaya, dan kecurangan," katanya. Namun, ia memprediksi pemerintah China tidak akan memperdalam tindakan kerasnya dengan cara yang membahayakan industri dalam jangka panjang.
