JFlow: Closing Ceremony Asian Games Pembuktian Kualitas Artis Lokal
- instagram.com/jflowrighthere
VIVA – Acara penutupan Asian Games 2018, yang digelar pada tanggal 2 September 2018, di stadion utama Gelora Bung Karno ternyata masih menyisakan kenangan tak terlupakan, tidak hanya untuk para penonton tetapi juga para pengisi acara, salah satunya adalah JFlow.
Rapper berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa ia merasa gugup saat tampil di atas panggung megah penutupan Asian Games yang disaksikan oleh puluhan ribu orang di GBK. Namun, ia juga merasa bangga dan terharu karena bisa tampil menyanyikan lagu ciptaanya sendiri yang bersama BCL.
“Gugup pasti ada, tapi lebih besar rasa bangga dan haru bisa diberikan kepercayaan sebesar itu. Segmen penutup, enggak main-main,” ujar JFlow saat dihubungi media, Rabu, 5 September 2018.
Rapper yang juga seorang penulis lagu itu senang bisa tampil satu panggung dengan para musisi dari Korea dan India. Menurutnya hal tersebut bisa menambah referensi dan dijadikan ajang pembuktian.
“Senang (sepanggung dengan musisi luar), menambah referensi dan kesempatan mengukur kemampuan diri sekaligus pembuktian ke publik Tanah Air yang masih sering meremehkan kualitas artis lokalnya,” ucap JFlow.
JFlow pun ingin dikenal lewat karya yang berkualitas oleh masyarakat. Rapper yang sempat berkolaborasi dengan Denada itu berharap, apa yang ditampilkannya di acara Penutupan Asian Games, dapat membuktikan citranya sebagai musisi yang memang sangat menjaga kualitas karya yang dihasilkan.
“Semoga apa yang saya tunjukkan di closing ceremony membuat banyak orang mengerti kenapa saya selama ini sangat tegas menjaga kualitas produksi saya tanpa kompromi,” ujarnya.
Eminem dan J.Cole Sudah Kasih Kode Kelakukan Bejat P Diddy
Eminem dan J.Cole sudah memberikan sinyal melalui lirik lagu yang merujuk atas kekerasan yang dilakukan legenda hip-hop Amerika Serikat, P Diddy. Berikut sindirannya
