Mafia Terlibat Insiden Penusukan Saat Pembelian Tiket Konser Andy Lau
- Reuters
VIVA – Meski sudah tak muda lagi, pesona Andy Lau tak termakan usia. Ia masih eksis di usianya yang sudah 56 tahun. Bahkan, Andy Lau masih menjadi salah satu artis papan atas di Hong Kong. Film dan juga konser Andy Lau masih diminati penggemar.
Kabarnya, Andy Lau akan segera menggelar konser setelah beristirahat selama satu tahun karena luka parah, usai mengalami insiden jatuh dari kuda ketika syuting iklan di Bangkok, Thailand. Ada permintaan yang kuat untuk tiket konser Andy Lau yang akan digelar di akhir tahun.
Dan hal-hal menjadi tidak terkendali saat tiket mulai dijual di pasaran. Minggu lalu, seorang pria yang sedang mengantre untuk membeli tiket selama satu pekan, ditusuk empat orang yang diduga anggota mafia Hong Kong. Menurut laporan media setempat, dia saat itu berada di barisan kedua. Mirisnya, pria itu tak membeli tiket untuk dirinya melainkan untuk orang lain.
Saat hadir di acara film terbarunya, The White Storm 2, Andy Lau menjelaskan bahwa tiket konsernya hanya akan dijual secara online, dengan mempertimbangkan keselamatan penggemarnya.
"Kami ingin mencegah bahaya apapun sehingga mungkin (membeli) antre tak diperlukan..tetapi tak ada antrean juga akan menjadi masalah, kita hanya perlu mengambil satu langkah pada satu waktu," katanya seperti dilansir dari Toggle.
Memang, menjual tiket secara online tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi. Andy Lau berharap semua orang dapat memikirkan solusi karena akan lebih banyak masalah yang akan muncul.
"Saya berharap penyanyi dan penyelenggara dapat bersama-sama memikirkan solusi alternatif," ujar aktor kawakan ini.
Ia pun menjelaskan bahwa ia tak akan menambahkan jadwal konsernya, setelah 20 pertunjukkan.
"Cedera saya memang sudah lebih baik dan saya tak dapat melakukan lebih dari 20 pertunjukkan," katanya.