Bayaran Sama, Dewi Perssik Pilih Lip Sync atau Live?
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Sejak pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018 lalu, para selebriti yang menjadi pengisi acara menjadi sorotan banyak kalangan.
Terutama saat Via Vallen bernyanyi secara lip sync. Banyak warganet yang menghujat cara bernyanyi Via. Meski ia telah menjelaskan, terpaksa melakukannya karena alasan teknis, tetap saja masih banyak pihak yang mengkritiknya.
Orang awam mungkin menganggap Via kurang profesional. Tapi tanggapan lain yang senada dengan alasan Via diungkap oleh pedangdut cantik Dewi Perssik.
"Itu semua ada teknis. Mungkin takutnya, kalau misalkan live jadi menggema. Karena aku pernah menyanyi di acara seperti itu. Gedungnya besar sehingga suaranya menggema, jadi seperti terlambat dengan musik, itu bisa saja terjadi," katanya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Agustus 2018.
Sehingga Depe, begitu sapaannya percaya bahwa segala pertimbangan acara dan teknis sudah diputuskan dengan matang.
Nah, untuk Depe sendiri, lebih pilih lip sync atau bernyanyi secara langsung atau live, ya?
"Kalau aku pribadi, suka lip sync atau nyanyi live? Ya live. Karena adrenalin kita lebih berbeda, lebih semangat kalau live" tutur wanita asal Jember itu.
Soal bayaran tampil, Depe mengaku tak ada beda antara lip sync dengan live. Kecuali kalau ada permintaan khusus.
"Enggak (beda) dong, hehehe. Karena kan yang minta lip sync bukan kita, tapi orang lain. Kecuali kalau kita yang minta lip sync maka lain ceritanya," ujar Depe.