Deddy Corbuzier Sedih Sulap Tak Lagi Ada di Televisi

Deddy Corbuzier.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Setelah kurang lebih tiga tahun lamanya, nama Deddy Corbuzier memang sudah lama tidak  menampilkan aksi sulap menegangkan di televisi. Hal tersebut dikarenakan pria berusia 41 tahun tersebut telah memutuskan untuk resmi mundur berkarier secara profesional dalam dunia sulap, yang telah membesarkan namanya itu.

Siaran Berkualitas Jembatan Menuju Indonesia Emas

Saat ditemui awak media, Deddy mengatakan, ketika dulu ia memutuskan untuk berhenti, ayah satu orang anak itu berharap dunia sulap Tanah Air akan berkembang, meski ternyata kenyataan sebaliknyalah yang didapatkannya.

"Jadi ekspektasi gue pada saat saat gue berhenti adalah bahwa yang muda (pesulap) ini naik semua. Pesulap muda ini jadi bagus, jadi hebat dan dapat kesempatan di televisi. Tapi kok melempem, malah ada insidenlah, ada inilah ada itulah," ujar Deddy saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Akses Media Informasi Bergeser, Ini Alasan Masyarakat Masih Setia Menonton Televisi

Melihat kenyataan bahwa dunia sulap di Tanah Air tidak berkembang membuat Deddy  merasa sedih, karena bagi pria kelahiran Jakarta itu bermain sulap adalah sesuatu yang sangat digemarinya.

"Jujur gue sedih, bagaimana enggak sedih gue suka banget sama sulap, tapi sekarang di televisi enggak ada acara sulap sama sekali, enggak ada," ucapnya.

LG Rilis TV, Hadirkan Performa Visual Tinggi dan Teknologi Pintar Dalam Bentang Layar Besar

Deddy Corbuzier.

Deddy memperkirakan ada dua alasan yang mungkin menyebabkan dunia sulap di Tanah Air tidak berkembang, yaitu dari segi masyarakat Indonesia yang tidak suka menonton acara sulap atau dari pesulap itu sendiri yang tidak bisa berkembang.  

"Saya enggak mengerti (alasan tidak berkembang), apakah karena seninya sudah mulai dilupakan sama penonton kita atau memang pemainnya sendiri yang enggak bisa bangun karakter sendiri," ujar Deddy kepada media.

Keberhasilan Deddy membuat dunia sulap berjaya pada masanya adalah hal yang patut diacungi jempol. Menurut ayah dari Azkanio Nikola Corbuzier itu pada saat ia berjaya di dunia sulap, dirinya mampu mebuat acara sulap yang memiliki jumlah penonton yang tinggi, meski hal tersebut sekarang sudah tidak ada lagi. (ren)
 

Pekan TV Fujian (Quanzhou)

Pekan TV Fujian, Pintu Baru Menuju Pemahaman Antarbudaya

Pekan TV Fujian (Quanzhou) Indonesia-Filipina-China 2024 adalah perayaan besar integrasi budaya dan penguatan hubungan antarnegara.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024