Syuting Film Baru, Hannah Al Rashid Rem Hasrat untuk Makan
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Artis kelahiran London, Hannah Al Rashid saat ini tengah menunggu film terbarunya yang berjudul Aruna dan Lidahnya rilis. Dalam film terbarunya itu, artis berusia 32 tahun tersebut berperan sebagai kritikus makanan yang otomatis harus mencoba begitu banyak makanan.
Saat ditemui awak media, pemain film Jailangkung itu bersyukur karena setelah selesai syuting, berat badanya tidak sampai naik dan tetap stabil.
"Aku termasuk sangat beruntung di produksi ini tidak naik berat badan," ujar Hannah saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Agustus 2018.
Ternyata, dari sejak awal syuting, Hannah sudah mengetahui bahwa ia akan melakoni adegan makan yang tidak sedikit. Maka dari itu diakui Hannah, ia sudah mempersiapkanya dengan matang agar berat badanya tidak naik.
Kemudian, artis kelahiran tahun 1986 tersebut juga mengatakan bahwa ia tidak pernah sarapan ketika akan mulai syuting. Hal tersebut dilakukannya karena ingin lebih menjiwai pada saat melakoni adegan makan.
"Kalau ternyata ada (adegan makan) pastinya saya enggak sarapan. Saya akan menunggu makan pas take saja. Apalagi konsep dari Mas Edwin (Sutradara) kita makannya enggak cuma biasa, tapi kita harus menikmati," ucapnya.
Karena menggunakan aturan ketat yang ia jalani selama syuting, akhirnya tidak membuat berat badan Hannah Al Rasyid naik. Bahkan ia mengatakan ketika melakoni adegan yang berulang-ulang pun ia tetap menjaga perutnya agar tetap kosong.
"Itu kita bisa take berulang kali (adegannya). Sudah dikosongin dulu perut dan kalau misalnya sudah makan enggak makan lagi. Benar-benar diatur seperti itu, kalau enggak sudah pasti naik berat badan," ujarnya kepada media.
Meski selama syuting berat badanya tidak naik, diakui Hannah saat ini ketika syuting sudah selesai cukup lama, berat badannya malah naik tiga kilogram.
Hannah Al Rasyid Menangis di Kosan Gegara Ini
Hannah Al Rasyid adalah seorang pemerhati dan pengamat kekerasan seksual yang sangat bahagia setelah disahkan RUU TPKS menjadi Undang-Undang oleh DPR.
