Dituduh Lakukan Pelecehan, Young Lex Batal Tampil di ON OFF Festival
- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Kasus Young Lex yang dituduh melakukan pelecehan secara verbal dalam sebuah video yang ditujukan kepada salah satu personel girlband Blackpink yaitu Lisa, membuat dirinya dihujat oleh banyak warganet di Indonesia.
Tidak hanya dihujat saja, rapper kelahiran 26 tahun silam itu juga telah kehilangan pekerjaannya. ON OFF Festival yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 dan 12 Agustus mendatang itu awalnya telah resmi mengundang Young Lex, namun karena kejadian tersebut, rapper kelahiran Jakarta itu terpaksa tidak bisa tampil dalam acara yang menampilkan banyak konten dunia maya dan media sosial itu.
“Young Lex itu memang sebenarnya sudah konfirmasi. Cuma memang mungkin sudah dengar sendiri juga ada isu yang berjalan di media sosial juga dua minggu ke belakang dan satu bulan ke belakang ini (yang mengebabkan akhirnya Young Lex tidak jadi tampil),” ucap Sarah Deshita selaku Assistant Brand Manager Ismaya Live, di Jakarta Selatan, Selasa, 31 Juli 2018.
Ismaya Live sendiri merupakan agensi event organizer yang menyelenggarakan acara ON OFF itu sendiri, dan diakui Sarah alasannya untuk membatalkan Young Lex tampil adalah demi keamanan semua orang yang hadir dan ikut memeriahkan acara yang akan digelar di Gandaria City tersebut.
Sarah juga mengatakan bahwa pembatalan itu bukan hanya pembatalan sebelah pihak saja, melainkan sudah mendapat persetujuan juga dari pihak Young Lex itu sendiri.
“Tapi bukan main membatalkan saja. Ini sebenarnya sudah kita diskusikan dengan manajemen Young Lex. Memang sudah diobrolin dan sangat dimengerti bahwa memang hal-hal yang bersifat media sosial kadang-kadang juga sensitif kan,” ujar Sarah.
Ketika sepakat untuk tidak menampilkan Young Lex, diakui Sarah memang banyak protes yang diterimanya. Namun, ia menganggap bahwa hal tersebut lazim untuk terjadi apalagi dalam perhelatan sebuah festival.
Viral Youtuber Korea Banjir Hujatan Setelah Lecehkan Terapis Wanita di Tempat Pijat Vietnam
Seorang YouTuber asal Korea yang memiliki hampir 20 ribu pengikut di kanalnya menjadi sorotan setelah aksinya di sebuah tempat pijat Vietnam menuai kritik tajam.
