Nilai Hidup yang Ditinggalkan Tino Saroengallo

Teuku Rifki Wikana dan Prisia Nasution
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Laras

VIVA – Pernah bekerja sama dalam beberapa film, aktor kenamaan Teuku Rifki Wikana, ternyata menyimpan rasa bersalah yang teramat dalam pada aktor senior sekaligus produser film, Tino Saroengallo, yang baru saja tutup usia.

Sebelum Tutup Usia, Tino Saroengallo Kangen Tio Pakusadewo

Rifki, sapaannya, mengatakan saat momen Lebaran satu bulan lalu, Tino mengiriminya ucapan permohonan maaf melalui pesan singkat, tetapi tak ia baca sampai dua minggu kemarin. Bahkan, ia menuturkan sempat menangis di hadapan jenazah Tino, karena rasa bersalahnya itu.

"Setelah Lebaran itu dia (chat) minta maaf, dan itu kesalahan terbesar aku, aku baru cek dua minggu yang lalu, dan itu aku merasa bersalah banget. Makanya tadi pertama lihat dia, sudah enggak tahan banget langsung nangis," ujarnya saat berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jumat, 27 Juli 2018.

Wasiat Terakhir Tino Saroengallo untuk Prisia Nasution

Rifki juga mengaku sangat mengagumi sosok Tino yang selalu memberinya ilmu di bidang perfilman. Banyak yang menyebut Tino sebagai salah satu produser tergalak selama penggarapan film. Tetapi menurut Rifki, Tino hanya ingin memberikan sesuatu yang terbaik di setiap proyek kerjanya.

"Dia sebagai kakak, sahabat, teman, ayah, guru. Ilmu yang sudah diberikan untuk para filmmaker Indonesia itu banyak sekali. Mulutnya 'pedas' banget memang, tetapi itu kontradiktif sama hatinya. Hatinya selalu tulus," kata dia.

Firasat Tino Saroengallo Sebelum Meninggal Dunia

Pemeran Dayan dalam film Merah Putih ini turut mengungkapkan kekagumannya pada Tino, karena banyak orang yang menyalatkan sosok yang sangat ia jadikan panutan itu, saat berada di masjid dekat kediaman Tino.

"Makanya terbukti tadi pas saya menyalatkan beliau itu masjid bisa full. Itu jarang sekali. Dia sudah meninggalkan satu jejak yang positif. Saya merasa kehilangan," lanjut Rifki. (ase)

Film Srimulat Hil yang Mustahal

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Siap Bawa penonton Nostalgia

Film biopik tentang Srimulat berterlatar belakang tahun 1981, mengisahkan tentang masa kejayaan grup komedi yang menjadi salah satu pelopor dunia pertunjukan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2022