Kisruh Dugaan Perlakuan Istimewa untuk G-Dragon saat Wamil

G-Dragon
Sumber :
  • istimewa

VIVA – G-Dragon kembali menimbulkan kontroversi. GD, sapaannya, harus dirawat di rumah sakit karena cedera pergelangan kaki. Kontroversi menyeruak setelah Dispatch, salah satu media Korea, dilansir dari Koreaboo, menduga, GD menerima perlakuan istimewa selama di rumah sakit sejak 19 Juni 2018.

Menangis di Ruang Sidang, Sandra Dewi Mengaku Bohongi Anak Bilang Harvey Moeis Lagi Ikut Wamil

GD disebut-sebut menginap di kamar besar dan mewah yang seharusnya tak boleh ditempati mereka yang berpangkat di bawah kolonel. GD sendiri masuk sebagai prajurit swasta kelas satu yang merupakan salah satu terendah dalam level tentara. 

Kamar tersebut hanya diisi satu orang dengan fasilitas AC, kulkas, dan televisi. Kamar untuk prajurit swasta biasanya bisa diisi hingga delapan orang dan tidak punya fasilitas tersebut, bahkan tak ada kamar mandinya.

ARMY Bersiap! 2 Minggu Lagi J-Hope BTS Akan Kembali dari Wajib Militer

Dispatch pun mengklaim sudah mengecek apakah kamar lain penuh sehingga GD ditempatkan di kamar istimewa, tapi ternyata tidak. Kamar biasa masih banyak yang kosong. Makin panas, karena seorang rekan mengaku GD mendapat kunjungan dari seseorang yang diduga manajernya, melebihi dari jam jenguk seharusnya.

Klarifikasi

Jaehyun NCT Siap Jalani Wajib Militer Mulai November

Terkait isu panas yang beredar, pihak militer pun angkat bicara. Mereka membantah jika semua fasilitas yang diterima GD adalah keistimewaan. GD memang diakui menempati kamar satu orang saja, tetapi kamar tersebut bukan kamar spesial.

"Kolonel, bahkan prajurit swasta yang membutuhkan perhatian khusus atau kestabilan tertentu, bisa menggunakan kamar berisi satu orang itu. Prajuri level bawah yang sering mendengkur pun bisa dirawat di sana," kata perwakilan militer, dikutip dari Koreaboo.

Mereka membantah, Yangzhou Armed Forces Hospital punya kamar mewah yang ramai dibicarakan. Terkait AC, TV, dan kulkas, mereka mengatakan, kamar-kamar lain juga memilikinya.

Alasan GD menggunakan kamar untuk satu orang penghuni saja antara lain karena kebutuhan privasi, mengingat GD adalah figur publik yang informasi pribadinya harus dijaga ketat. Pihak militer juga membantah dugaan waktu jenguk yang melebihi jadwal.

"Kami sudah memeriksa keamanan dan tidak ada yang menjenguknya lebih dari jam 5 sore," kata mereka. 

Kontroversi ini rupanya menarik perhatian Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan. Pihak kementerian kabarnya akan merilis pernyataan resmi terkait kasus ini.

"Tidak mungkin seorang swasta menerima perawatan khusus, hanya karena mereka selebriti. Ministry of National Defense saat ini sedang mendalami fakta-fakta dan akan merilis pernyataan resminya segera," ujar perwakilan militer tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya