Sangat Semangat Berdakwah, Hari Moekti Diduga Kelelahan
- YouTube Kang Hari Moekti
VIVA – Ustaz Hari Moekti meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Bandung, Minggu malam, 24 Juni 2018 sekitar pukul 20.49 WIB. Salah satu kerabat Hari, Hasyim Musthofa membenarkan kabar itu. Menurut Hasyim, Hari meninggal karena terlalu letih.
"Beliau habis operasi jantung, kemungkinan kecapekan," ucap Hasyim saat dihubungi melalui telepon, Minggu, 24 Juni 2018.
Dua bulan lalu, menurut keterangannya, Hari menjalani operasi pasang ring karena serangan jantung. Sebelumnya, mantan rocker tersebut tidak pernah menderita penyakit tersebut. Tindakan operasi langsung diambil untuk mengatasi penyakit itu.
"Baru ketahuan, terus langsung dioperasi pasang ring," ujar Hasyim.
Semasa hidup almarhum, Hasyim melihat Hari adalah sosok pria yang tak kenal lelah. Hari ingin menebus kesalahan di masa lalu dengan berdakwah. Bahkan sebagai sahabat, ia sering kali mengingatkan untuk mengambil jeda.
"Beliau orang yang sangat takut kesalahan di masa lalu, sehingga ingin menebus kesalahan dengan dakwah, terus berdakwah. Kita ingatkan untuk ada jeda waktu, istirahat, beliau semangat luar biasa," katanya.
Namun, itulah Hari Moekti. Baginya, dia tak mudah patah semangat untuk terus menyampaikan kebenaran. Pernah suatu waktu kondisi Hari kurang fit, namun keadaan berbanding terbalik saat ia berada di atas panggung dakwah.
"Paling berkesan dalam kondisi capek apa pun tetap semangat, sakit, naik panggung seolah-olah sakitnya dilupakan, semangat ini yang luar biasa," katanya.