Tanggapan Tanta Ginting soal Film Lebaran Dibilang Jelek
- Nuvola Gloria/ VIVA
VIVA – Joko Anwar di akun twitter-nya menilai, film Indonesia yang tayang baru-baru ini kurang memuaskan. Mengenai hal itu, Tanta Ginting yang filmnya, Insya Allah Sah 2, tayang di lebaran ini ikut memberi tanggapan. Tanta menghargai kejujuran Joko dalam berpendapat.
"Kalau filmnya jelek lo harus bilang jelek. Tapi harus bisa ngasih tahu jeleknya di mana dan kenapa," ucap Tanta saat ditemui di XXI Blok M Square, Jakarta, Senin, 18 Juni 2018.
Tanta juga berpendapat jika berbicara film tentu bicara selera. Artinya, tak bisa menyamaratakan selera semua orang. Meski begitu, setiap kritik yang membangun harus tetap didengar dan Joko adalah salah satu orang yang dipercaya oleh Tanta dalam setiap kritikannya.
"Dan menurut gue, dia (Joko) punya wewenang mengatakan itu karena film dia sukses. Berarti kita harus dengerin dia dong? Kalau menurut dia jelek kita harus belajar," ujarnya.
Dalam akun twitter, Joko sempat mempermasalahkan dua film yang ditontonnya baru-baru ini. Ia tidak menyebut judul film. Pastinya, ia tak kuat menonton kedua film itu sampai selesai karena membuat kepalanya menjadi pening.
"Nonton film baru di bioskop, enggak kuat jelek banget. Huhuhu. Pindah nonton film satunya lagi, sama aja. Kepala jadi pening. Entah karena nonton dua film ini atau kolestrol naik. Kolestrol kayaknya yah,” tulis Joko, Sabtu, 16 Juni 2018.
Dalam kicauan tersebut, Joko tak menyebut film yang ditonton berasal dari dalam atau luar negeri. Namun, dalam kicauan berikutnya, Joko menyinggung mengenai film maker yang dimatanya kurang menjaga kepercayaan penonton Indonesia dengan menjaga kualitas film yang dibuat. (mus)
Sandiaga Uno Janji Pelaku Film dan Ekonomi Kreatif Dapat Vaksin
Para sineas sebelumnya mengirim surat terbuka ke Presiden Jokowi untuk mendapat jatah vaksin demi bangkitkan perfilman tanah air.
