Bagaimana Kondisi Rumah Singgah Peninggalan Jupe?

Julia Perez.
Sumber :
  • instagram.com/juliaperrezz

VIVA – Sebelum meninggal, Julia Perez, alias Jupe diketahui tengah mempersiapkan sebuah rumah singgah untuk para penderita kanker. Setelah satu tahun kepergian almarhumah, rumah singgah tersebut belum dibuka.

"Rumah singgahnya belum dibuka. Saya bilang berkali-kali di media, itu kan tidak gampang dan butuh kerja sama dengan Departemen (Kementerian) Kesehatan, aku belum ada linknya ke situ," ungkap adik dari Jupe, Nia Anggia, saat ditemui di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur, Minggu 10 Juni 2018.

Dia melanjutkan, jika tempat itu tetap dibuka tanpa adanya tenaga medis yang handal bisa cukup berisiko bagi para pasien kanker.

"Kalau kita bawa orang sakit, terus enggak ada yang paham, kan siapa mau tanggung jawab?" jelas dia.

Tidak hanya itu, dia menjelaskan, belum dibukanya rumah singgah Jupe itu, lantaran rumah tersebut masih perlu direnovasi.

"Masih perlu banyak perbaikan, jadinya insya Allah aku akan mengusahakan bagaimana pun rumah singgah ini bisa direalisasikan," jelas dia.

Ibunda Jupe, Sri Wulansih menjelaskan, rumah singgah itu sempat mengalami kebocoran dan retak di beberapa tempat.

"Kemarin, kita tinggal di rumah sakit berbulan-bulan, kemudian kita tinggal lagi banyak yang bocor," kata dia.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Nia menambahkan, sebetulnya rumah tersebut sempat diperbaiki oleh almarhumah, namun sempat terlantar, lantaran pihak keluarga tengah fokus untuk pengobatan Jupe.

"Sudah sempat diperbaiki sama almarhum, tetapi karena kita juga fokus sama kesehatan kak Jupe, jadi kita kelupaan rumah singgah ini. Terus, pas dicek lagi, karena lama enggak ditempatin, jadi banyak yang bocor, retak- retak," jelas dia. (asp)

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri
Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024