Sambangi RSCM, Rossa Menangis

Rossa dan Afgan.
Sumber :
  • Instagram.com/afgansyah.reza

VIVA – Afgan Syahreza dan  Rossa menyambangi Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo untuk bertemu dan menghibur anak-anak penderita kanker di sana. Kedatangan pasangan penyanyi ini untuk memeringati ulang tahun Afgan. 

Profil Shannen Doherty, Bintang Beverly Hills 90210 Meninggal Dunia Usai Melawan Kanker Payudara

Empat lagu sukses dibawakan keduanya yang membuat anak-anak penderita kanker ikut bernyanyi bahagia. Namun, diakui Rossa dirinya tidak kuat melihat ketegaran anak-anak dalam melawan kanker. Rossa mengeluarkan air matanya ketika diwawancara oleh media, ia mengaku tidak bisa merasakan apa yang mereka rasakan, karena hanya bisa membayangkan.

"Enggak bisa kalau merasakan itu jauh banget karena kita cuma bisa membayangkan ya. Alhamdulillah kita semua diberikan kesehatan. Makanya saya jarang keliling RS, karena waktu itu pernah sekali keliling sudah enggak sanggup lagi. Tapi ya sudah membantu apa yang bisa saya bantu, saya bantu lewat apa yang kita bisa," kata Rossa sambil menangis, Senin, 28 Mei 2018, di kawasan Jakarta Selatan.

Peduli Anak Kanker, Para Pelajar SMA Gelar Patterns of Hope

Tidak hanya melihat perjuangan dan ketegaran anak-anak saja yang membuat Rossa menangis, penyanyi kelahiran Sumedang ini juga teringat adik iparnya dahulu yang meninggal akibat penyakit lupus yang dideritanya.

Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

"Kebetulan dulu adik ipar saya meninggal karena penyakit lupus. Waktu itu dia lagi hamil, dan mereka pacarannya lama, adik saya sama ipar saya pacaran lama terus menikah, baru mungkin lima bulan kemudian (setelah menikah) meninggal," tutur Rossa.

Semenjak itu Rossa mengaku sering membaca buku tentang penyakit-penyakit berbahaya yang menyebabkan dirinya menjadi lebih aware terhadap banyak penyakit.

"Kurang lebih dulu aku sering baca buku tentang penyakit itu dan jadinya setelah itu aku jadi lebih aware terhadap banyak penyakit,  Allah memberikan banyak hal kepada kita, baik yang baik maupun yang tidak baik supaya kita lebih bisa bertakwa," katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes Budi Gunadi: Penyakit Kanker Bisa Diobati dengan Melakukan Skrining Lebih Awal

Kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia. Diestimasikan terdapat sekitar 20 juta kasus baru dengan 9,7 juta kematian pada tahun 2022.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024