Ridho 'Slank' Ingatkan Bahaya Sampah Plastik di Laut
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Dalam kampanye #NoStrawMovement yang bekerjasama dengan sebuah gerai restoran cepat saji, gitaris Ridho 'Slank' mengaku kecewa karena sebagian masyarakat Indonesia masih terkesan 'membelakangi' laut.
Ia menyampaikan hal itu setelah banyak melakukan kegiatan diving di sejumlah perairan nusantara, termasuk di kampung halamannya, Maluku, Ambon.
"Kalau aku di Ambon, diving, sampah di laut itu banyak banget. Karena masyarakat di sana masih membelakangi laut. Jadi laut masih kayak bagian belakang rumah mereka sehingga sampah itu masih suka dibuang ke sana," kata Ridho di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 8 Mei 2018.
Ridho menjelaskan, banyaknya sampah di laut sebenarnya juga dapat mengancam kesehatan manusia.
"Karena kan sebenarnya ikan-ikan di laut tuh bisa juga makan sampah-sampah itu, dan akan berdampak juga ke tubuh orang yang memakan ikan-ikan tersebut," kata Ridho.
Oleh karenanya, melalui kampanye #NoStrawMovement ini, Ridho berharap agar masyarakat bisa mengurangi penggunaan plastik, agar tak berakhir jadi sampah dan mengotori laut.
"Jadi gimana caranya kita sadar dan bersama-sama mengurangi penggunaan plastik agar enggak berakhir jadi sampah. Seperti misalnya kalau belanja itu sebisa mungkin dikurangi penggunaan kantung plastik." (mus)Â