Demi Anak, Melanie Ricardo Putuskan Berhenti Merokok
- VIVA/ Ayu Utami
VIVA – Merokok saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagaian orang. Bukan hanya pria, tapi juga wanita. Padahal merokok sangat berbahaya bagi wanita. Mulai dari penyebab kanker, serangan jantung hingga keguguran bagi wanita hamil.
Melanie Ricardo pun mengaku, sempat jadi pecandu rokok. Bahkan katanya, bukan hal yang mudah untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Diakui Melanie, dia tahu bahaya rokok, tapi, sangat sulit untuknya berhenti merokok.
"Aku sudah merokok mulai dari kelas 3 SMA, jika orang lain merokok karena pengaruh sosial, aku merokok karena aku menikmati kegiatan tersebut. Hingga mengetahui aku hamil anak pertama, dari situlah aku berusaha sebisa mungkin untuk berhenti merokok, " ucapnya saat ditemui VIVA dalam acara Wanita Juara di Jakarta, Minggu 6 Mei 2018.
Lanjut Melanie, untuk menghentikan kebiasaan merokok, dia mengaku melakukan banyak cara. Cari-cari motovasi dari keluarga juga telah dilakukan, apalagi, Melanie punya latar belakang keluarga yang banyak mengidap kanker.
"Awalnya coba turunin merokok mulai dari 7 batang perhari, namun gagal malah jadi 15 batang. Udah ga bawa rokok eh malah minta sama teman yang lainnya, dan masih banyak lagi, " ucapnya.
Namun perlahan, solusi untuk mengurangi kebiasaan merokok ditemukan. Melanie merasa beruntung mendapatkan motivasi terbesar ketika dia tahu sedang hamil anak pertamanya. Dari situlah dia mendapatkan motivasi terbesar, dan pencerahan untuk hidup sehat demi anak-anaknya nanti.
"Ketika tahu aku hamil aku putuskan untuk berhenti merokok total, itu benar-benar sulit. Namun aku lebih memilih berinvestasi di diri aku untuk ke depannya, aku ingin ada di masa depan anak-anak aku merawat mereka hingga dewasa, menikah, hingga memiliki anak," ucapnya.
Hal tersebutlah yang membuat wanita 37 tahun tersebut memutuskan untuk berhenti merokok, dan menerapkan hidup sehat. Mulai dari olahraga tiap 2-3 kali seminggu, berhenti merokok, hingga mengonsumsi makanan sehat.
"Jika orang banyak bilang makan sehat itu mahal, iya benar. Namun dengan makan sehat yang sedikit mahal di awal, menurutku itu investasi buat diri aku di masa yang akan datang, " ucapnya.