Polisi: Tak Ada yang Ganjil di Kematian DJ Avicii
- Reuters
VIVA – Kepolisian Oman menyatakan, tidak ada dugaan kriminal dalam kematian DJ Avicii pada Jumat lalu, 20 April 2018. DJ dan produser Swedia itu meninggal di Oman.
Dilansir dari Variety, Senin 23 April 2018, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan, memang tak ada yang ganjil pada jasad Avicii yang memiliki nama asli Tim Bergling itu. Diketahui, Avicii memang sudah mengidap penyakit pankreatitis akut akibat terlalu banyak minum minuman keras.
Avicii juga pernah menjalani operasi usus buntu dan kantung empedu pada 2014. Sejak saat itu, dia disebut-sebut sudah berhenti minum.
Setelah mengumumkan pensiun dari aksi panggung pada tahun 2016, DJ Avicii aktif bekerja dari dalam studionya.
Lewat situs resminya, Avicii menjelaskan bahwa musik adalah hidupnya, karena itulah dia masih tetap mengerjakan musiknya, meski memilih tak lagi naik ke atas panggung.
DJ Avicii juga dikabarkan merasa terbebani dengan popularitasnya. Avicii akhirnya menghembuskan napas terakhir di usia terbilang muda, 28 tahun.