London Marathon 42 Km, Chicco Jerikho Catat 6 Jam 16 Menit
- bbc
Aktor Indonesia Chicco Jerikho mengatakan berhasil meraih garis finish London Marathon sejauh 42 kilometer di tengah nyeri kakinya. Dia mengaku membayangkan gajah Sumatra yang masuk dalam kategori sangat terancam punah.
Chicco termasuk di antara lebih dari 40.000 pelari yang ikut serta dalam maraton di London, yang secara resmi tercatat sebagai yang paling panas dalam 38 tahun penyelenggaraan lari di ibu kota Inggris ini dengan suhu udara mencapai 24,1 derajat C.
Dia mengaku pada kilometer ke-30, kakinya sudah terasa nyeri dan terus berupaya meraih garis finish dengan berulangkali mengingatkan dirinya bahwa tujuan maraton untuk menggalang dana bagi upaya konservasi gajah Sumatra.
Maraton London bermula di Greenwich, London tenggara, dengan garis finish di dekat Istana Buckingham.
Ratu Elizabeth secara resmi meresmikan pembukaan maraton pada pukul 10 pagi waktu setempat, Minggu (22/04), dengan menekan tombol dari Istana Windsor, yang berada di luar London.
"Yang terbayang adalah, ketika berkunjung ke Aceh tahun kemarin, semakin bertambah konflik antara gajah dan manusia, semakin banyak pembunuhan gajah. Yang terbayang adalah ketika saat saya lari, niat saya adalah untuk (sosial), ketika mulai capek, saya (ingatkan diri) gak boleh capek," kata Chicco setelah mencapai finish dengan catatan waktu waktu enam jam 16 menit.
"Ini untuk teman-teman saya, gajah-gajah di Sumatra, supaya enggak ada konflik lagi, supaya enggak ada lagi perburuan liar untuk mengambil gading gajah, semoga semua ini terwujud. Hasil akan saya beli pakan gajah dan tanaman penghalang gajah supaya bisa memisahkan gajah dengan pemukiman masyarakat, untuk mengurangi konflik antara gajah dan manusia," katanya kepada wartawan BBC Indonesia, Endang Nurdin.
Chicco sendiri menyatakan mendekati garis finish, kakinya mati rasa namun terus berlari.