Badai: Andika Tak Tergantikan, Dia Warna untuk Kerispatih
- VIVA/Shalli Syartiqa
VIVA – Kepergian Andika, bassist Kerispatih, menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan para sahabat, salah satunya adalah Badai.
Pentolan Kerispatih itu mengaku terpukul saat mengetahui sang sahabat pergi meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
"Buat saya, saya terpukul dengan ini (meninggalnya Andika). Andika salah satu nyawa dari rhythm section. Dia (Andika) bassist yang memberi warna, dia enggak tergantikan. Mungkin banyak yang menyawakan tapi rohnya tetap dia yang main. Kerispatih bulan ini mau 15 tahun mau ada acara di resto di kawasan Jakarta Pusat, tapi dia sudah merayakan sama Tuhan," kata Badai yang ditemui di rumah duka di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 10 April 2018.
Badai pun yakin jika semua yang terjadi ini sudah direncanakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Saat tiba di rumah duka, Badai langsung memeluk erat ibunda Andika dan mengucapkan belasungkawa.
"Ibunya tadi bilang maafin Dika. Saya bilang Dika enggak ada kesalahan. He's my best friend. Saya ada tiga meeting saya batalin semua," katanya.
Saat disinggung apakah Andika pernah mengeluhkan sakit yang ia derita selama ini, menurut Badai tidak ada. Tapi dia tahu jika Dika merasakan sakit.
"Sampai tahun 2014 sih enggak ngeluh, tapi 2016 sering blank spot, suka pusing. Saya inget banget manggung di Tangerang dia minta kursi. Biasanya groove-nya lebih semangat berkobar-kobar dia kok minta kursi. Dia bilang keringet dingin dan langsung saya kasih kursi," kata Badai mengenang.
Lantas sudahkah tim manajemen Kerispatih memberitahukan Sammy Simorangkir yang tak lain adalah mantan vokalis Kerispatih.
"Gue telepon Sammy. Dia (Sammy) lagi di Bali ada kerjaan. Dia titip salam dukacita di sini. Kalau dikubur besok mau ke sini (rumah duka), tapi karena hari ini jadi enggak bisa," kata Badai.