Fadly 'Padi' Putuskan Jadi Relawan Dukung Palestina
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Vokalis band 'Padi', Andi Fadly Arifuddin, menjadi salah satu pembicara dalam sebuah acara diskusi mengenai penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina, bertajuk 'Bersama Menjaga Bumi Al Aqsa'.
Fadly mengaku, empatinya terhadap penjajahan yang terjadi pada bangsa Palestina ini, sudah muncul di dalam dirinya sejak zaman kuliah di perguruan tinggi.
"Saya pernah mendengar dari seorang tokoh internasional yang omongannya itu mampu menyadarkan saya untuk peduli pada Palestina," kata Fadly di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin 9 April 2018.
"Kalau mereka mengklaim diri sebagai korban dari Holocaust, kenapa rakyat Palestina yang harus menanggung akibatnya? Kenapa bukan Jerman?" ujarnya menambahkan.
Sejak mendengar pernyataan logis tersebut, Fadly mengaku semakin peduli dengan kepedihan yang dihadapi oleh bangsa Palestina akibat penjajahan yang dilakukan Israel.
Oleh karenanya, hal itulah yang membuatnya memilih untuk bergabung menjadi relawan dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang fokus pada penggalangan dana dan penyaluran bantuan langsung terhadap rakyat Palestina.
"Itu logika yang membuat saya terbangun. Jadi sebenarnya, buat saya sendiri, ada alasan yang ambisius buat mereka (Israel) membangun negara yang berbasis kebohongan, kebencian, dan sangat rasialis seperti itu," ujarnya.
Memberi Makna Indonesia, Padi Reborn Ajak Masyarakat Bangkit
Padi Reborn merilis lagu berjudul Memberi Makna Indonesia. Mereka coba menyebarkan energi positif lewat algu itu.
