Demi Lovato Pamer Selulit dan Tubuh Gemuk di Instagram

Demi Lovato mengalami overdosis
Sumber :
  • REUTERS/Danny Moloshok

VIVA – Tidak ada kehidupan yang mudah, meskipun Anda seseorang selebritas papan atas. Hal tersebut dirasakan oleh pelantun lagu Sorry I'm Not Sorry, Demi Lovato. Dia kerap mendapat cibiran akan bentuk tubuhnya yang tidak langsing seperti bintang papan atas lainnya.

Benarkah Ice Americano Lebih Ampuh Turunkan Berat Badan Dibanding Minuman Slimming? Ini Kata Dokter!

Seperti dilansir dari laman The Sun, Sabtu, 7 April 2018, bintang pop tersebut tidak langsung menerima komentar para haters yang memberikan komentar buruk tentang dirinya. Justru Lovato menunjukkan bahwa seperti apa pun bentuk tubuhnya, ia akan tetap mencintainya dan percaya diri.

Dalam Insta Story yang ia unggah beberapa waktu lalu, ia memperlihatkan tubuhnya tanpa tambahan filter apa pun. Salah satu dari fotonya menunjukkan perutnya yang bergelambir dan bagian pahanya yang besar.

Ngefans, Ahmad Dhani Bakal Boyong Demi Lovato ke Indonesia

"Selulit dan lemak ekstra, namun saya mencintai diri saya sendiri,” tulisnya.

Demi Lovato

Demi Lovato Disorot karena Bawakan Lagu Heart Attack di Acara Penyintas Serangan Jantung

Lovato kini telah berhenti berdiet, setelah bertahun-tahun berdiet dan ia tetap dicibir oleh banyak orang karena tubuhnya dianggap kurang langsing serta ideal. Lovato juga telah bertekad bahwa ia tidak akan mengurangi porsi makannya lagi.

"Saya sangat merasa buruk pada pemotretan hari ini, tapi saya memilih untuk menerima apa yang saya lihat. Karena saya mencintai diri saya sendiri,” ucapnya di media sosial.

Sebelumnya, pada 2010, ia memilih untuk melakukan rehabilitasi akibat kondisi tubuhnya yang kurang baik. Sejak saat itu ia berhenti berdiet dan tidak lagi memilih-milih makanan.

Banyak yang akhirnya memuji bahwa sekarang Lovato lebih terlihat cantik karena ia menunjukkan dirinya yang apa adanya.

Telur merupakan sumber protein

15 Makanan Tinggi Protein yang Wajib Kamu Coba untuk Diet Sehat dan Efektif!

Diet tinggi protein dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024