Fasilitas yang Dinikmati Syahrini dari First Travel

Syahrini datang ke Sidang First Travel di PN Depok
Sumber :
  • Zahrul/VIVA.co.id/DEPOK

VIVA – Syahrini menghadiri sidang kasus penipuan berkedok perjalanan umrah yang menjerat tiga bos First Travel, Senin, 2 April 2018, di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat. Syahrini didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Pada persidangan, Syahrini menjelaskan awal mula mengikuti umrah bersama First Travel. 

Syahrini mengaku pertama kali mengenal bos biro umrah tersebut dari make-up artist bernama Beno. Make-up Artist itu yang menyarankan Syahrini untuk  umrah bersama First Travel. 

"Saya dan manajeman tidak tahu kredibilitas biro umrah ini," katanya.

Setelah itu, yang mengurus perjanjian kerja sama dan keberangkatan umrah adalah Rani, adik sekaligus manajer Syahrini. Dari situ Syahrini diperkenalkan dengan Annisa selaku bos dari First Travel. 

Syahrini pun berangkat umrah dengan keluarga besarnya sebanyak 12 orang. Selama di sana, ia mendapatkan sejumlah fasilitas VVIP dari First Travel. Dan fasilitas yang diterima Syahrini selama menjalani ibadah umrah bersama travel umrah bermasalah tersebut ditanyakan Jaksa Penuntut Umum.

"Sebelum dengan First Travel saya sudah sering umrah sendiri. Sama saja fasilitasnya. Penjemputan di bandara, hotel yang betul-betul nyaman. Itu saja fasilitas yang saya nikmati," katanya.

Saat disinggung soal berapa nilai biaya fasilitas umrahnya, Syahrini mengaku tak tahu menahu. 

Mau Minta Maaf ke Syahrini, Lia Ladysta Gak Merasa Harga Diri Turun

"Saya enggak tahu, yang saya tahu hanya kewajiban saya memposting video dua kali sehari," ujarnya.

Syahrini juga menceritakan ia diminta untuk menggunakan busana muslim rancangan dari Annisa, yang diketahui sebagai desainer.

Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Syahrini, Lia Ladysta Gak Takut
Kuasa hukum sejumlah korban penipuan First Travel, Pitra Romadoni Nasution.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2023