Musim Kampanye, Indro Warkop Tegaskan Netral
- Beno Junianto/VIVA.co.id
VIVA – Nama Indro dikenal luas sebagai komedian Tanah Air yang melegenda bersama grup lawak Warkop. Dono, Kasino dan Indro memulai lawakan sekelas mahasiswa yang kala itu berbeda dari yang lain di era 70-an.
Dibandingkan dengan masa sekarang, Indro melihat kini lawakan komedian di layar kaca sangat bebas. Berbeda ketika zaman Warkop DKI banyak seniman yang di penjara karena materi yang menyentil pemerintah.
“Dulu siapa yang berani protes kecuali Warkop? Kecuali Rendra, Hari Rusli? Enggak ada. Dan yang tidak sempat masuk penjara cuma Warkop. Sekarang kan bebas banget,” kata Indro saat berbincang dengan awak media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mengaku idealis, Indro tidak pernah menerima tawaran berkampanye. Bahkan hingga kini, pelawak berusia 59 tahun tersebut juga masih mendapatkan tawaran untuk menjadi tim kampanye calon pejabat pemerintahan.
“Makanya dari dulu Warkop enggak pernah mau ikut kampanye. Saya sendiri masih suka diajakin. Katanya ini cuma Bupati, apalagi Bupati! Siapa yang bilang elo hebat? Elo harus tunjukkin prestasi pada rakyat bukan kita yang bilang elo hebat. Buat kami nonsense itu,” tuturnya.
Sebagai seniman yang dikenal luas oleh publik, Indro merasa perlu menjaga netralitas. “Saya bedain Indro Warkop harus netral. Indro Warkop milik bangsa Indonesia bukan hanya golongan tertentu,” kata pelawak yang kerap disapa Pak De Indro itu.