Ribut dengan Annisa Bahar soal Pria, Juwita: Aku yang Jalani
- VIVA/Maria Margaretha
VIVA – Annisa Bahar mengeluarkan putri kandungnya Juwita dari daftar keluarga besar. Permasalahan bermula karena ketidaksukaan Annisa terhadap kekasih Juwita bernama Deddy yang dianggap memberikan dampak buruk.
Sebelumnya, Annisa Bahar menuding sikap Deddy yang temperamental. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan tangkapan pesan singkat yang dikirimkan Deddy untuk pemilik goyang patah-patah tersebut yang berisi makian. Duda beranak satu itu juga dianggap membuat Juwita semakin menjauhi keluarga besarnya.
Saat disinggung mengenai hal tersebut, Juwita hanya menggelengkan kepala. Menurutnya, semua penjelasan akan sia-sia bila pola pikir sang Ibu tidak berubah.
“Makanya kan semua orang enggak tahu, aku yang ngejalanin. Susah kalau sudah begitu mindset-nya,” kata perempuan berusia 22 tahun tersebut di kawasan Tandean, Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari 2018.
Juwita juga tidak merasa ada perubahan dalam dirinya seperti yang dituduhkan oleh sang Ibu. “Siapa yang bisa ngubah aku? Kan yang punya diri aku. Ya enggak lah. Enggak ada yang bisa ngatur aku kecuali aku sama Allah,” tegasnya sambil terus berjalan menuju parkiran.
Annisa Bahar dan Juwita sebelum perseteruan.
Seperti diketahui perseteruan Annisa Bahar dan putrinya, Juwita akhirnya berujung pada pencabutan nama Bahar dari pedangdut tersebut. Annisa melarang anaknya menggunakan nama Bahar lagi. Ia juga memutus hubungan dengan pedangdut tersebut.
Annisa mengungkapkan bahwa tak mudah baginya mencoret nama keluarga dari putrinya. Hanya saja, hubungannya dengan Juwita tak membaik, justru semakin memburuk.
Ia merasa sakit hati dan kecewa karena anaknya lebih mementingkan kekasih daripada keluarganya. Ia pun membahas masalah ini kepada keluarga besarnya. Mereka sepakat untuk mencoret Juwita dari keluarga Bahar.
"Ya ini kan keputusan keluarga ya, karena Bahar itu kan nama besar keluarga. Jadi di sini saya mesti berjiwa besar dan mesti berlapang hati. Karena Juwita sudah dianggap mencoret nama keluarga. Sudah dianggap mempermalukan nama keluarga," ujar Annisa