Keanehan di Balik Kaburnya Anak Ustaz Derry Sulaiman
- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – Sempat merasa sangat panik setelah anaknya pergi meninggalkan rumah, Jodha Ahlya, ibu kandung dari Alyssa Spischack sekaligus istri dari mantan gitaris band metal Betrayer, Derry Sulaiman, mengaku bahwa putrinya pergi, karena hasutan yang didapat dari seseorang di luar anggota keluarganya.
"Sebenarnya ada sesuatu, ada yang aneh, karena kebenciannya dia (Alyssa) itu bener-bener benci banget sama orangtua. Okelah dia benci, tapi ini dia benci sama ibunya sendiri. Kayaknya benci banget. Sebenernya kalau dia kabur dari rumah, kalau dia biasa-biasa saja kabur, dia enggak mungkin sampai segitunya. Dia cabut nomornya (handphone) sampai kita enggak bisa ngehubungin (Alyssa) lagi gitu kan. Emang ada sesuatu," kata Jodha.
Berbeda pendapat dengan sang anak yang mengaku pergi karena ingin mendapatkan sebuah kebebasan, Jodha meyakini bahwa kepergian putrinya karena ulah rekan ayah kandungnya yang terus menghasut Alyssa untuk datang mengunjungi Pulau Bali.
"Iyalah jelas, sebenarnya aku enggak terlalu kenal sama mereka sih, jadi mereka ada kepentingan lah, ada kepentingan pribadi," tegas istri Derry Sulaiman tersebut.
Jodha mengatakan selama putrinya pergi ke Bali, Alyssa bertemu dengan rekan-rekan ayah kandungnya. Menurut Jodha, putrinya diberikan sebuah surat dan harus ditandatangani oleh Alyssa.
"Iya, mereka ketemuan. Tadinya saya tanya-tanya dia (Alyssa) bilang dia enggak pernah ketemu (dengan teman ayah kandungnya), ketemu sama satu orang aja. Terus kita tanya, ternyata mereka (teman ayah kandungnya) ajak meeting. Terus ada surat yang harus dia tanda tangan, saya enggak tau surat apa, cuma dia bilang, 'aku enggak tahu tanda tangan apa,'" kata dia.
Sebelumnya, Jodha Ahlya dan Derry Sulaiman menikah pasca suami Jodha meninggal dunia. Disinyalir Alyssa Spischack merupakan pewaris tunggal harta kekayaan ayah kandungnya. Dari hal tersebut, Jodha menduga ada beberapa pihak yang ingin mengambil keuntungan dari putrinya. Dia juga akan mengurus permasalahan ini sampai selesai.
Ditemui di tempat yang sama, Alyssa mengaku tidak mendapat perlakuan yang buruk dari teman-teman ayahnya. Alyssa mengatakan menghubungi rekan-rekan sang ayah saat ia berada di Bali merupakan keputusan yang tepat.
"Lewat kontak. Karena mereka temannya Papa kan jadi ingin ke sana. Enggak mungkin kan Alyssa kontak teman, takutnya diajak yang enggak-enggak kayak minum, ngerokok, aku takut kan, setidaknya sama teman Papa masih bisa dikontrol. Boleh keluar tapi enggak boleh aneh-aneh, kalau sama teman, kontaknya pasti macam-macam di luar, apalagi di Bali," ujar Alyssa yang ditemui VIVA, hari ini, 14 Februari 2018.